Kembangkan Potensi dalam Kegiatan Kepemudaan Kutai Timur
Editorialkaltim.com – Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kutai Timur, dalam kolaborasi dengan komunitas KUTIM MUDA INOVATIF, mengadakan acara “Kreativitas Kader Organisasi Komunitas Kepemudaan Kutai Timur” di Q Hotel pada Selasa (12/11/2024). Acara ini menarik sekitar 50 peserta dari berbagai kalangan organisasi kepemudaan di Kutai Timur.
Dua narasumber berpengalaman, Arham, seorang akademisi muda dari Kutim, dan Yusi Nudyari R, Putri Ekonomi Kreatif, membagikan wawasan mereka tentang pentingnya peran organisasi dalam mengembangkan potensi dan kreativitas pemuda.
Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pembelajaran di luar lingkungan akademik. “Sekolah nyata itu adalah kehidupan kita sehari-hari. Kalau kita hanya belajar di sekolah atau kampus tanpa pengalaman nyata, itu rasanya sia-sia,” kata Basuki.
Lebih lanjut, Basuki mengajak para pemuda untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang positif, memperluas jaringan, serta mengasah kemampuan komunikasi dan kepemimpinan. “Saya berharap anak muda Kutai Timur bisa mengisi waktu mereka dengan kegiatan positif. Kalau kita mau menjadi luar biasa, kita harus belajar dan mencoba dari awal,” tambahnya.
Acara diakhiri dengan pesan motivasi dan pantun dari Basuki, mengajak pemuda Kutai Timur untuk terus berkarya dan mengejar mimpi mereka. “Jangan terlalu lama tidur, kita harus bangun dan berkarya. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” tegasnya.(Lah/adv)
Editorialkaltim.com – Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kutai Timur, dalam kolaborasi dengan komunitas KUTIM MUDA INOVATIF, mengadakan acara “Kreativitas Kader Organisasi Komunitas Kepemudaan Kutai Timur” di Q Hotel pada Selasa (12/11/2024). Acara ini menarik sekitar 50 peserta dari berbagai kalangan organisasi kepemudaan di Kutai Timur.
Dua narasumber berpengalaman, Arham, seorang akademisi muda dari Kutim, dan Yusi Nudyari R, Putri Ekonomi Kreatif, membagikan wawasan mereka tentang pentingnya peran organisasi dalam mengembangkan potensi dan kreativitas pemuda.
Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pembelajaran di luar lingkungan akademik. “Sekolah nyata itu adalah kehidupan kita sehari-hari. Kalau kita hanya belajar di sekolah atau kampus tanpa pengalaman nyata, itu rasanya sia-sia,” kata Basuki.
Lebih lanjut, Basuki mengajak para pemuda untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan yang positif, memperluas jaringan, serta mengasah kemampuan komunikasi dan kepemimpinan. “Saya berharap anak muda Kutai Timur bisa mengisi waktu mereka dengan kegiatan positif. Kalau kita mau menjadi luar biasa, kita harus belajar dan mencoba dari awal,” tambahnya.
Acara diakhiri dengan pesan motivasi dan pantun dari Basuki, mengajak pemuda Kutai Timur untuk terus berkarya dan mengejar mimpi mereka. “Jangan terlalu lama tidur, kita harus bangun dan berkarya. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” tegasnya.(Lah/adv)