
Editorialkaltim.com – Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Anhar, mengaku telah menerima keluhan dari warga Kecamatan Palaran, khususnya di Kelurahan Bukuan, terkait distribusi air bersih yang hingga saat ini belum menjangkau seluruh rumah warga.
Anhar mengatakan, saat melaksanakan serap aspirasi (reses) beberapa waktu lalu, sebagian besar masyarakat di kawasan tersebut masih mengandalkan pasokan air dari pihak swasta.
“Hanya 30 persen yang teraliri air, dan 70 persen yang masih belum mendapat pasokan air,” ucap Anhar, Rabu (28/5/2025).
Ia menyayangkan kenyataan yang ada di lapangan. Masalah distribusi air bersih masih menjadi persoalan di tengah masyarakat Kelurahan Bukuan.
“Nyatanya masih banyak masyarakat yang teriak masalah distribusi air bersih,” tegasnya.
Sehingga, Anhar mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda segera melakukan evaluasi terhadap sistem penyediaan air minum (SPAM) dan mendesak adanya solusi nyata terhadap pemerataan layanan air bersih ke seluruh rumah warga.
“Masyarakat kita memohon kepada pemerintah agar bisa dicarikan solusi pendistribusian air bersih ke setiap rumah masyarakat,” tutup Anhar. (nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.