Keluhan LPJU dari Probebaya Samarinda, Novi Desak Pertanggungjawaban Dinas Terkait
Editorialkaltim.com – Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) yang diunggulkan oleh Pemerintah Kota Samarinda kembali mendapatkan sorotan kritis dalam pertemuan Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dengan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida). Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Gabungan DPRD Kota Samarinda pada Rabu, 24 April 2024.
Novi Marinda Putri, anggota Pansus LKPJ, menyuarakan keluhan masyarakat dari daerah pemilihannya, Loa Bakung, terutama terkait Lampu Penerangan Jalanan Umum (LPJU) yang tidak berfungsi dengan baik. Menurut program Probebaya, setiap RT di Loa Bakung menerima alokasi anggaran sebesar Rp 100 juta, dengan 75% anggaran tersebut ditujukan untuk proyek infrastruktur termasuk LPJU.
“LPJU di Loa Bakung tidak berfungsi maksimal, ini perlu dievaluasi,” ungkap Novi. Menurutnya, kondisi tersebut menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara harapan masyarakat dengan hasil yang didapatkan, yang menimbulkan kekecewaan dan perlu penanganan segera.
Sebagai anggota dari Partai Amanat Nasional (PAN), Novi menekankan perlunya pengawasan yang lebih ketat dan evaluasi menyeluruh oleh Bapperida terhadap pelaksanaan program Probebaya, terutama dalam pengadaan infrastruktur yang menjadi vital bagi masyarakat. Ia meminta agar dinas terkait memberikan pertanggungjawaban yang jelas dan menyelesaikan keluhan yang ada.
“Pertanggungjawaban program ini harus jelas. Dinas terkait juga harus bisa menyelesaikan keluhan masyarakat,” tegas Novi. Hal ini diharapkan dapat memperbaiki situasi dan meningkatkan kepuasan publik terhadap program pemerintah yang seharusnya melayani kebutuhan dasar mereka. (Lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
