Editorialkaltim.com – Dalam rangka memperbaiki pelayanan dan meningkatkan pendapatan daerah, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, meresmikan secara simbolis Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Penilaian dan Pengembangan Reklame Daerah (PPRD) Wilayah Kutai Timur (Kutim), Kantor Samsat Bersama Sangatta, serta Kantor Bersama Samsat Pembantu Paten Kecamatan Kaubun, yang berlokasi di Jalan AW Syahranie Kawasan Bukit Pelangi, pada Rabu (2/8/2023).
Peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tingkat provinsi dan kabupaten, termasuk Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Anggota DPD RI Nanang Sulaiman. Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan rasa syukurnya karena peresmian ini dapat dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
“Selamat datang di Sangatta. Sesuai dengan lirik lagu mars Kutim, meskipun aku pergi jauh aku akan tetap kembali (ke Kutim),” kata Ardiansyah dalam sambutannya.
Bupati Ardiansyah berharap, kantor yang baru diresmikan ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Terima kasih, seperti yang disampaikan oleh Kepala Bapenda Kaltim Ismiati, Kutim menjadi salah satu penyumbang pajak terbesar dan sudah mengalami surplus 10 persen dari target yang ditentukan,” ujar Ardiansyah.
Menurut Gubernur Kaltim, Isran Noor, gedung yang baru ini merupakan yang terbaik di antara kabupaten/kota lain di Kaltim, dengan luas area 5.000 meter persegi. Gedung ini dibangun dengan anggaran Rp7 miliar dan diharapkan menjadi investasi pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“Terus bekerja dan berkarya dengan mengembangkan ide-ide baru, motivasi dan inovasi serta memberikan pelayanan sebaik-baiknya ke masyarakat,” tegas Isran Noor.
Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati melaporkan, Kantor UPTD PPRD Bapenda Kaltim telah berpindah ke kantor baru di Jalan A Wahab Syahranie, dengan lahan seluas 5.000 meter persegi yang merupakan hibah dari Pemkab Kutim.
Gedung baru ini memiliki luas 1.215 meter persegi, terdiri dari 2 lantai dan dibangun sejak tahun 2021 dengan total anggaran Rp 8,4 miliar. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan, demi menambah penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Selama lima tahun masa pemerintahan Pak Isran Noor dan Pak Hadi Mulyadi sebagai gubernur dan wakil gubernur, telah dibangun sekitar 26 layanan samsat di seluruh wilayah Kaltim, untuk mendekatkan pelayanan pembayaran pajak kepada masyarakat, serta untuk meningkatkan pendapatan daerah,” singkat Ismiati.
Dengan peresmian ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin membaik dan pendapatan daerah terus meningkat, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi pembangunan di Kalimantan Timur. (nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
