Editorialkaltim.com – Keluhan warga Sangatta tentang minimnya penerangan di beberapa ruas jalan telah mengundang perhatian. Salah satu jalur yang menjadi sorotan adalah Jalan Abdullah hingga Kenyamukan, serta sepanjang Jalan Ring Road.
Situasi ini mengakibatkan kondisi yang kurang aman bagi pengguna jalan pada malam hari. Beberapa warga merasa bahwa penerangan yang sangat minim mengandalkan cahaya lampu kendaraan dan rumah warga, bahkan berdampak pada aktivitas balapan liar di malam hari.
Yusuf (20), seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) mengungkapkan, Jalan Abdullah menjadi sangat gelap pada malam hari. Menurutnya, keterbatasan penerangan ini dapat membahayakan pengemudi dan pejalan kaki, terutama bagi kendaraan yang tidak dilengkapi dengan lampu.
Dia juga menyaksikan petugas jalan yang menggunakan lampu sendiri saat mengecat pembatas jalan, menunjukkan betapa minimnya penerangan di sekitar Jalan Abdullah Kenyamukan. Yusuf juga mencatat bahwa jalur tersebut seringkali digunakan untuk balapan liar oleh anak-anak, terutama pada malam Minggu.
Kepala Dinas Perhubungan Kutai Timur, melalui Kabid Lalu Lintas dan Angkutan, Abdul Muis, memberikan respons terhadap keluhan warga. Dia mengumumkan, pemerintah daerah telah merespons melalui APBD murni 2023 dengan rencana pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Jalan Abdullah Kenyamukan.
Ada rencana untuk memasang 15 titik LPJU, dimulai dari simpang lampu merah Jalan Abdullah hingga Kenyamukan. Dengan ini, Dinas Perhubungan berharap dapat memberikan solusi atas masalah minimnya penerangan yang telah mengkhawatirkan warga.
Abdul Muis menjelaskan, pemasangan LPJU akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari simpang 4 Jalan Abdullah hingga menuju Kenyamukan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan peningkatan signifikan terhadap tingkat penerangan di jalur tersebut, mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang menggunakan jalan pada malam hari.
Inisiatif pemerintah dalam memasang LPJU di Jalan Abdullah Kenyamukan adalah langkah positif yang diharapkan dapat mengatasi masalah minimnya penerangan dan potensi bahaya yang terkait dengannya. Selain meningkatkan keamanan bagi pengguna jalan, langkah ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi aktivitas balapan liar yang meresahkan. Dengan dukungan dan partisipasi dari masyarakat, diharapkan bahwa langkah ini akan membawa perubahan positif dalam pengalaman berlalu lintas di Kota Sangatta. (nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
