EditorialInternasional

Jepang Akan Berikan Uang Ratusan Juta untuk Warga yang Pindah dari Tokyo

Tokyo, Jepang. (foto: pixabay).

Editorialkaltim.com – Pemerintah Jepang melakukan beberapa upaya untuk mengatasi penurunan populasi manusia di beberapa wilayah. Salah satunya, dengan memberikan ¥1m (USD$7.500/Rp120 juta) per anak kepada keluarga yang mau pidah dari Tokyo ke kota dan desa-desa kecil di Jepang.

Diketahui, menurut data pemerintah Jepang populasi ekonomi terbesar ketiga di dunia itu mengalami rekor penurunan hingga 644.000 jiwa pada 2020-2021. Sementara jumlah orang yang berusia di atas 65 tahun terus bertambah, angka kelahiran tetap sangat rendah, yaitu 1,3 persen anak, jauh dibawah 2,1 persen yang dibutuhkan untuk mempertahankan ukuran pupulasi di Jepang saat ini.

Upaya pemberian insentif pemerintah Jepang mengalami kenaikan dramatis dari biaya relokasi sebelumnya, yaitu sebesar ¥300.000 kini menjadi ¥1m. Menurut laporan media Jepang, hal ini sebagai bagian dari dorongan resmi pemerintah untuk menghidupkan kembali kota dan desa yang populasinya menurun. 

Baca  Dua Helikopter TNI Malaysia Bertabrakan, 10 Awak Tewas

Untuk menerima tunjangan, keluarga harus pindah ke luar wilayah Tokyo, meskipun beberapa dapat menerima uang tunai jika mereka pindah ke daerah pegunungan yang terletak di dalam batas kota. Sekitar 1.300 kota yang dituju, saat ini kira-kira 80 persen dari desa dan kota kecil, telah bergabung dalam skema tersebut, berharap dapat memanfaatkan perubahan sikap publik terhadap kualitas hidup yang sejak pandemi, banyak pekerja merasakan manfaat bekerja dari jarak jauh.

Baca  Kolombia Hentikan Ekspor Batu Bara ke Israel sebagai Protes Atas Konflik di Gaza

Mereka yang akan mendapatkan uang tunjangan harus tinggal di rumah baru setidaknya selama lima tahun dan salah satu anggota rumah tangga harus bekerja atau berencana untuk membuka usaha baru di desa atau kota kecil tersebut. Mereka yang pindah sebelum lima tahun berlalu harus mengembalikan uang tunjangan tersebut. 

Pada prinsipnya, keluarga yang pindah menerima ¥1m – 3m yen per rumah tangga asalkan mereka memenuhi salah satu dari tiga kriteria: bekerja di perusahaan kecil atau menengah di daerah tempat mereka pindah; melanjutkan pekerjaan lama mereka melalui kerja jarak jauh; atau memulai bisnis di rumah baru mereka, menurut surat kabar bisnis Nikkei.

Baca  Menteri Iran: Akhir Perang di Gaza Berarti Akhir dari Benjamin Netanyahu

Setelah pembayaran yang lebih tinggi diperhitungkan, sebuah keluarga dengan dua anak dapat memenuhi syarat penerimaan uang hingga ¥5 juta.

Para pejabat berharap jumlah uang yang ditawarkan akan mendorong keluarga dengan anak-anak berusia hingga 18 tahun untuk merevitalisasi wilayah dan mengurangi tekanan pada ruang dan layanan publik di Tokyo.

[NFA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltim kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button