Jelang Pemindahan IKN, Novan Ingatkan Pemkot tentang Permasalahan Sampah
Editorialkaltim.com – Permasalahan penanganan sampah masih menjadi pekerjaan rumah yang belum berhasil diselesaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menekankan keterlibatan masyarakat sangat diperlukan untuk bersama-sama mengatasi permasalahan sampah yang telah berlangsung lama ini.
Sementara itu, Novan juga mendorong DLH Samarinda agar memiliki inovasi terbaru dalam mengelola sampah dengan tujuan mengurangi volumenya. Terlebih lagi, mengingat Samarinda akan menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), yang berpotensi menghadapi peningkatan produksi sampah seiring dengan pertumbuhan penduduk.
“Makanya sejak saat ini harus dilakukan persiapan oleh Pemkot Samarinda karena sampah pasti akan melonjak seiring bertambahnya jumlah penduduk akibat adanya IKN,” ujar Politikus Partai Golongan Karya (Golkar).
Tak sampai disitu saja, Novan juga berharap DLH Samarinda dapat melakukan sosialisasi yang efektif kepada masyarakat mengenai pengolahan dan pemilahan sampah organik, anorganik, dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Diperlukan juga peningkatan program daur ulang agar sampah mempunyai nilai ekonomis yang lebih besar.
Melalui sistem ini, diharapkan dapat mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Novan menegaskan perlunya implementasi ini karena menurutnya, tindakan konkret dari DLH dalam pengelolaan sampah masih terlihat kurang maksimal hingga saat ini.
“Karena TPA memiliki kapasitas maksimal dan batas waktu. Oleh karena itu, sampah perlu dipisah dan dipecah sesuai jenisnya,” demikian Novan. (nfa-1/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
