KaltimSamarinda

Jalur Utama Bengkuring Raya Ditutup, Banjir Semakin Meluas di Samarinda

Polisi tengah melakukan evakuasi warga di Perumahan Bengkuring yang terkena dampak banjir (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Jalur utama Bengkuring Raya ditutup total akibat banjir yang semakin parah. Air di kawasan tersebut kini telah mencapai setinggi lutut orang dewasa, memaksa pengalihan lalu lintas ke jalur alternatif. Sebanyak 13 personel dari Polresta Samarinda diturunkan sejak pagi untuk membantu pengaturan lalu lintas dan evakuasi warga terdampak.

Menurut keterangan salah satu personel kepolisian, Ibnu Sabarkah pihaknya juga telah menurunkan beberapa perahu di titik-titik rawan banjir seperti Jalan Terong Pipit, Slada Asparagus, dan lokasi lainnya yang sudah menjadi langganan banjir.

Baca  Markaca Soroti Masalah Banjir Samarinda, Tuntut Perbaikan Sistem Irigasi

“Kami fokus mengevakuasi warga yang terjebak dan membutuhkan bantuan,” ujarnya, Selasa (28/01/2025).

Sementara itu, warga melaporkan bahwa meskipun debit air tidak mengalami kenaikan signifikan, ketinggian air terus meningkat secara bertahap. Seorang warga di Jalan Slada 3, Arifin menyebut bahwa air naik sekitar satu sentimeter setiap jam berdasarkan pengukurannya.

Di sisi lain, bantuan makanan mulai berdatangan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Samarinda. Bantuan tersebut langsung disalurkan kepada warga yang terdampak banjir.

Baca  Novan: Pintu Air dan Drainase Jadi Kunci

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda mengeluarkan laporan keadaan darurat terkait Bendungan Lempake Senin, (27/01/2025) bendungan tersebut berada dalam status waspada dua akibat tingginya intensitas hujan di hulu waduk.

Sebagai langkah antisipasi, pihak pengelola waduk telah membuka pintu air untuk melepaskan sebagian air ke hilir guna mencegah kenaikan muka air yang lebih tinggi. Namun, hal ini berpotensi memperluas genangan di kawasan hilir. Daerah yang kemungkinan terdampak termasuk Perumahan Bengkuring, Betapus, Jalan Pemuda, Jalan Soetomo, Jalan S. Parman, Jalan Cendrawasih, Gelatik, hingga kawasan Kampus Universitas Mulawarman.

Baca  Strategi Kutim Menghadapi Banjir, Penyusunan Rencana Kontinjensi

Pemerintah daerah dan masyarakat diminta untuk terus waspada dan bersiap menghadapi kemungkinan banjir yang lebih besar. Langkah-langkah penanganan darurat terus dilakukan untuk meminimalkan dampak banjir di wilayah Samarinda. (Adr)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker