Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Kutai Timur, Agusriansyah Ridwan, menyoroti pentingnya peningkatan integrasi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mencapai efisiensi dalam perencanaan pembangunan. Menurutnya, kurangnya sinergi antara OPD saat ini menghambat perencanaan yang efektif.
Salah satu target besar yang diungkapkan Agusriansyah adalah penyelesaian infrastruktur listrik di seluruh wilayah Kutai Timur pada tahun 2025. “Targetnya adalah pada tahun 2025, semua wilayah sudah bisa menikmati infrastruktur listrik,” ucap Agusriansyah saat ditemui awak media pada Rabu (7/8/2024).
Pentingnya dukungan dari pihak PLN serta kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mencapai target tersebut juga ditekankan. “Pemda sangat serius dalam penanganan ini. Kami berdiskusi tentang penggunaan daya sharing dengan perusahaan, konektivitas Blok Mahakam, serta penggunaan diesel dalam pemenuhan kebutuhan listrik,” jelasnya.
Agusriansyah menambahkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memiliki target rencana kerja dan rencana strategis yang perlu disinergikan. “Itu pasti ada target rencana kerja dan rencana strateginya dari setiap SKPD,” ucapnya.
Dengan perencanaan yang matang dan kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah, PLN, dan pihak swasta, Agusriansyah berharap pembangunan infrastruktur di Kutim dapat berjalan sesuai target. “Semangat kolaborasi ini menjadi kunci untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui akses yang lebih baik terhadap infrastruktur dasar,” pungkasnya. (shn/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
