Life StyleRagam

Ini Dia 7 Jasa Pengiriman Barang Pilihan Gen Z Tahun 2023

Ilustrasi kurir mengantar paket (Foto: Dok J&T Express)

Editorialkaltim.com – Jasa ekspedisi dan logistik telah mengubah lanskap pengiriman barang jarak jauh di Indonesia, membuatnya semakin mudah dan cepat. Dalam laporan terbaru berjudul “Indonesia Outlook on the Logistic Delivery Services” yang dirilis oleh Populix, terungkap fakta menarik seputar perilaku pengiriman barang di Indonesia, terutama dalam pengiriman pribadi dan belanja online.

Menurut laporan tersebut, ada dua jenis layanan pengiriman barang yang umum digunakan, yaitu reguler dan kargo. Namun, ada beberapa penyedia jasa ekspedisi yang lebih diminati oleh generasi Z, yang merupakan generasi yang terbiasa dengan teknologi.

J&T Express menjadi pilihan favorit Gen Z dengan persentase 58% dalam layanan pengiriman barang di Indonesia. Shopee Express juga meraih perhatian, menempati posisi kedua dengan 32% responden memilih layanan ini.

Baca  Kenali 5 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan Tubuh

JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) menduduki peringkat ketiga dengan persentase 27% sebagai opsi pengiriman yang diminati. SiCepat juga tidak ketinggalan, berhasil meraih perhatian 23% responden dalam layanan pengiriman barang.

Layanan Gosend tercatat sebagai pilihan 7% responden dalam mengirimkan barang jarak jauh. Tersedia dalam berbagai platform, GrabExpress berhasil mendapatkan 4% preferensi dari responden. Demikian pula, Ninja Express juga mengamankan tempat dengan 4% responden yang memilih layanan ini.

Penelitian juga mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan penyedia jasa ekspedisi favorit responden. Lebih dari separuh responden, yaitu 68%, mengatakan bahwa kedekatan lokasi agen ekspedisi adalah faktor utama dalam memilih layanan tersebut.

Baca  7 Makanan Khas Samarinda yang Disajikan Saat Lebaran, Pernah Coba?

Kecepatan pengiriman dan cakupan wilayah yang luas juga menjadi faktor penting dengan persentase masing-masing 61%.

Namun, faktor-faktor lain juga turut berperan dalam mempengaruhi keputusan, seperti layanan pengepakan dan pengemasan paket (42%), pelacakan online (42%), dan variasi fitur/layanan pengiriman (36%).

Hasil riset juga mengungkapkan jenis barang yang sering dikirimkan oleh responden. Dalam hal belanja online, barang yang paling sering dikirimkan adalah makanan dengan persentase 80%, diikuti oleh pakaian (50%) dan gadget (30%).

Di sisi lain, pengiriman barang pribadi cenderung melibatkan pengiriman pakaian (63%), makanan (46%), dan obat-obatan (25%).

Alasan utama responden memilih penyedia jasa ekspedisi untuk pengiriman pribadi adalah kecepatan pengiriman. Namun, dalam hal belanja online, alasan utama meliputi keuntungan gratis ongkos kirim dan kecepatan pengiriman.

Baca  Pecinta Kucing Wajib Tahu, Ini 5 Penyebab Kucing Menjadi Nakal

Dengan adanya tren ini, tampaknya jasa ekspedisi dan logistik akan terus berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pengiriman barang bagi masyarakat Indonesia, terutama di kalangan generasi Z yang semakin mengandalkan kemudahan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Perlu diketahui Populix melakukan survei daring dengan melibatkan 1.577 responden berusia 17-45 tahun selama bulan Mei 2023. Mayoritas responden berasal dari Pulau Jawa, mencapai 76% dari total responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button