HUT ke-18 PIKP Digelar Meriah, Bupati Beri Apresiasi

Editorialkaltim.com -Persatuan Istri Karyawan Pama (PIKP) PT Pamapersada Nusantara Area Kutai Timur (Kutim) menggelar kegiatan Hari Ulangtahun ke 18, yang digelar di Gedung Serba Guna Sangatta (GSG) Bukit Pelangi pada Minggu (19/11/2023):

Kegiatan ini mengangkat tema Celebrating The Elegance of Womanhood, yang memiliki arti merayakan keanggungan peran wanita.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Acara Sandra Zainul menghaturkan terima kasih pada semua pihak yang telah memberi dukungan dan bersedia hadir dalam HUT ke 18 ini.

“Semoga rangkaian acara ini bisa memberi manfaat pada kita semua. Saya mohon maaf jika ada salah selama acara ini,” ungkap ia.

Ketua PIKP, Suci S Zulkarnaen mengucapkan rasa syukurnya. Selaku Ketua PIKP ia berharap agar organisasi ini ke depan bisa berkembang dan lebih maju. Sehingga bisa bermanfaat untuk banyak pihak.

“Selaku Ketua PIKP, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada manajemen Pama yang selama ini banyak memberi support. Dimana, setelah dilanda Covid 19, banyak sekali kegiatan kita yang terhenti. Alhamdulillah sekarang kita bisa aktif berkegiatan lagi. Di usia dewasa ini saya harap PIKP bisa menjadi organisasi yang baik untuk seluruh ibu-ibu, dan semoga PIKP selalu ada di hati,” harap dia.

Project Manager PAMA KPCS Arie Herdianto menyebut momen ini bukan hanya sekedar peringatan saja, namun juga sebagai bentuk evaluasi. Kata dia, sejauh ini PKIP menunjukkan hal yang baik, terutama dalam mendukung suami dalam produktivitas dan penunjang kinerja.

“Tentunya PIKP mampu menginternalisasi dan mampu menguatkan serta memberikan dampak positif di masyarakat. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pengurus yang bekerja keras dan berdedikasi untuk organisasi ini, sehingga bisa terus berkembang,” ujar ia.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ke depan, perusahaan PT Pama akan terus bertumbuh, menurutnya, hal ini berkaitan dengan adanya pertambahan jumlah karyawan. 

“Untuk itu dalam menyikapi perkembangan ini, kita mesti bersikap adaptif, saya harap PKIP mampu berkembang. Mari jadikan ini menjadi titik tolak untuk lebih jauh,” pintanya.

Di tempat yang sama, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi PIKP yang telah menggelar HUT ke 18. Dirinya mengajak kepada semua pihak untuk terus bersyukur. Dalam kesempatan itu, dia juga sempat mengucapkan terimakasih atas dedikasi PT Pama.

 “Atas nama pemerintah Kutim, kami mengucapkan terimakasih kepada PT Pama, yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah, terutama dalam menyiapkan peluang tenaga kerja formal dari Kutim,” paparnya.

Menurutnya, hampir di semua daerah, hal yang paling mendasari adalah peluang kerja besar namun tenaga kerja lokal masih tidak bekerja. 

“Saya harap semua stakeholder, mampu membangun atmosfir hubungan kerja yang baik antara karyawan dan manajemen. Ini sangat berakibat pada gangguan sosial, ketidaknyamanan dan keamanan. Jika masalah ini terjadi, pasti larinya ke pemerintah,” tegasnya.

Momen HUT ke-18 PIKP, dia mengajak kepada para istri perusahaan bisa membangun koperasi agar bisa menjadi eksportir. Ia pun mengucapkan terimakasih pada istri karyawan bisa terus mendukung peranan suami agar semangat bekerja.

“Saya berterimakasih pada istri karyawan Pama yang bekerja dengan baik dengan mendukung suaminya. Saya harap para istri juga bisa berinvestasi dan membangun koperasi agar berperan dalam eksportir,” tambahnya.

Bupati menyebut saat ini 70-80 persen kemampuan fisikal Kutim masih bergantung pada batubara dan ini akan dihentikan pada 2050 mendatang. 

Selanjutnya, kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng dari pengurus PIKP kepada Bupati Kutim. (la/nfa/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.