Nasional

Hindari Tiket Mahal, Sandiaga Uno Sarankan Masyarakat Mudik Lebih Awal

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (Foto: Humas Kemenparekraf)

Editorialkaltim.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno memberikan saran kepada warga untuk merencanakan perjalanan mudik Idul Fitri 2024 lebih awal. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga tiket transportasi yang kerap terjadi menjelang Lebaran.

Dalam pernyataannya di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu (13/3/2024), Sandiaga mengingatkan pentingnya membeli tiket dari sekarang.

“Kami anjurkan untuk segera mengamankan tiket Anda. Menunda pembelian bisa berakibat pada harga yang semakin tinggi. Penting juga untuk merampungkan segala persiapan di awal Ramadan,” ungkap Sandiaga.

Baca  Kampung Malahing Jadi Satu-satunya Desa di Kaltim yang Lolos 75 Besar ADWI Tahun 2023

Sandiaga juga telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo mengenai tren kenaikan harga tiket pesawat dan transportasi lain saat periode mudik. Ia menegaskan bahwa pemerintah sedang merencanakan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini.

Lebih lanjut, Sandiaga menyarankan agar masyarakat mempertimbangkan untuk bekerja dari tempat tujuan mudik atau menerapkan work from home (WFH), sehingga memungkinkan keberangkatan lebih awal dan pemanfaatan harga tiket yang masih terjangkau.

Baca  5 Film yang Bakal Tayang di Bioskop Jelang Lebaran 2023, Lengkap dengan Trailer!

“Dengan berangkat lebih awal, kami harap masyarakat bisa mendapatkan tiket dengan harga yang lebih masuk akal. Ini bukan tentang memajukan cuti bersama, melainkan mendorong fleksibilitas tempat bekerja,” jelas Sandiaga.

Tak hanya itu, terkait usaha pemerintah dalam menghadapi lonjakan penumpang, Sandiaga mengatakan pihaknya mendorong maskapai untuk menambah jumlah pesawat yang beroperasi selama musim liburan Lebaran, guna menstabilkan harga tiket.

Baca  Menparekraf Sebut Perlindungan Habitat Ubur-ubur Pulau Kakaban Wajib Jadi Prioritas Utama

“Pemerintah berupaya agar lebih banyak pesawat yang beroperasi di Indonesia. Kita dihadapkan pada kekurangan sekitar 300-350 pesawat, yang harus kita atasi dengan cepat,” pungkas Sandiaga. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button