Hearing DPRD Samarinda Fokus pada Koordinasi LKPJ Kepala Daerah
Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda dan Panitia Khusus (Pansus) baru-baru ini menggelar rapat dengar pendapat yang fokus pada koordinasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2023. Kegiatan ini berlangsung di Samarinda dengan partisipasi dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda.
Ketua Pansus, Fahruddin, memimpin rapat yang berjalan lancar. Diskusi tersebut mengarah pada pembahasan pelaksanaan kinerja BPKAD Samarinda dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Kepala BPKAD, Ibrohim, menyampaikan update terkini mengenai pelaksanaan tugas. Ibrohim menjelaskan bahwa BPKAD menghadapi tantangan dalam pengelolaan aset, termasuk kendaraan yang berada di luar kota. “Kami mengalami kesulitan memasukkan data kendaraan ke dalam sistem. Ada pertimbangan apakah kendaraan ini akan dihapus atau bagaimana penanganan selanjutnya oleh pengawas internal,” kata Ibrohim.
Selain itu, Ibrohim juga mengangkat isu pembebasan lahan yang belum memiliki sertifikat yang jelas. Menurutnya, hal ini bisa memunculkan klaim dari ahli waris di masa depan jika dokumentasi tidak diurus dengan baik. “Harus ada dokumentasi yang jelas dari awal perolehan aset untuk meminimalisir masalah di kemudian hari,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Ibrohim memohon waktu tambahan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi BPKAD, termasuk penyerapan anggaran yang masih belum optimal. “Saat ini baru sekitar 30 miliar dari 63 miliar anggaran yang terserap,” ungkapnya, Selasa (07/05/2024).
Rapat tersebut menjadi langkah penting dalam upaya pembenahan dan peningkatan kinerja BPKAD Samarinda untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah. (Adr/lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.