Editorialkaltim.com – Ajang Korea Open 2023 berakhir dengan kejutan besar bagi harapan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pasangan andalan Tanah Air ini harus rela meraih status runner-up.
Fajar/Rian takluk di tangan unggulan ketiga asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dalam pertandingan tiga gim yang begitu ketat. Skor akhir 21-17, 13-21, dan 14-21 menutup aksi dramatis di Jinnam Stadium, Yeosu, pada Minggu (23/7/2023).
Gelaran final ini memang telah ditunggu-tunggu oleh pecinta bulu tangkis dunia. Dua pasangan ganda putra yang menjadi pusat perhatian memamerkan permainan atraktif dan penuh ketegangan sejak awal pertandingan.
Gim pertama dimulai dengan laga sengit, di mana Fajar/Rian tampak dominan menguasai permainan, namun Rankireddy/Shetty tetap berupaya keras menyamakan kedudukan. Beruntung, Fajar/Rian berhasil menjaga konsistensi permainan mereka dan memenangkan gim pembuka dengan skor 21-17.
Namun, di gim kedua, keberuntungan berpihak kepada pasangan India. Fajar/Rian harus mengakui keunggulan lawan setelah tertinggal cukup jauh sejak awal pertandingan.
Bermain di bawah tekanan, keduanya mencoba bangkit, tetapi upaya mereka tak membuahkan hasil. Rankireddy/Shetty tampil dominan dan sukses menyamakan kedudukan dengan skor 13-21.
Perjuangan sengit tak berkesudahan terjadi di gim penentuan. Fajar/Rian berusaha keras mengejar ketertinggalan, namun Rankireddy/Shetty tak memberikan celah sedikit pun.
Serangan demi serangan dilancarkan Fajar/Rian, namun pasangan India ini tetap tak tergoyahkan, skor pun tidak berpihak kepada Fajar/Rian dengan keunggulan bagi Rankireddy/Shetty, 11-8 di interval pertama.
Meski mencoba mengejar, ketangguhan Rankireddy/Shetty tak mampu diimbangi oleh Fajar/Rian. Pasangan India itu terus mengontrol permainan dan akhirnya memastikan kemenangan di gim ketiga dengan skor akhir 14-21.
Kekalahan ini menjadi pembelajaran berharga bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam kompetisi tingkat dunia. Meskipun harus berbangga hati atas prestasi sebagai runner-up, mereka tetap berambisi untuk tampil lebih baik di turnamen berikutnya.
Dengan hasil ini, Indonesia tanpa gelar juara di Korea Open dan membuat rekor head-to-head menjadi 2-3 untuk keunggulan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.