Editorialkaltim.com – Rapat pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) Tentang Keolahragaan digelar oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Samarinda.
Rapat yang berlangsung di Ruang rapat utama Lt.2 gedung DPRD Samarinda tersebut dihadiri oleh Ketua Bapemperda Samri Shaputra, Anggota komisi IV DPRD Samarinda Damayanti, bagian Hukum DPRD Samarinda serta Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
Ketua Bapemperda DPRD Samarinda, Samri Shaputra ketika ditemui awak media menyampaikan rapat ini adalah bentuk finalisasi dan usulan sebelumnya.
“Hari ini kami sudah finalisasi, hanya tinggal penyempurnaan. Sebab rancangan ini diusul sejak 2018,” ungkapnya ada, Jumat (26/5/2023).
Samri menambahkan selama proses pengusulan Raperda ini terdapat beberapa tambahan yang dilayangkan Disporapar Samarinda, Salah satunya terkait pengaturan bonus atlet yang dikhawatirkan oleh DPRD menimbulkan masalah di kemudian hari, jika tidak detail membahasnya.
“Belum ada di draft, tetapi yang tidak bertemu adalah muatan tentang bonus atlet. Kalau dari pihak Disporapar agar bonus tersebut dimasukkan ke dalam perda dalam bentuk angka. Sementara dari kita tidak disebut angka, tetapi menyesuaikan keuangan kemampuan daerah,” jelasnya.
‘’Karena kalau dalam bentuk angka bisa jadi beberapa tahun kemudian angka tersebut sudah tidak berlaku, akan sulit merubahnya kalau seandainya di sahkan dengan angka,’’ tambah Samri.
Politisi PKS ini optimis Raperda keolahragaan dapat di rampungkan pada pertengahan Juni 2023.
“Target kami ada tiga raperda yang akan kita sahkan di pertengahan Juni, yakni terkait Raperda Retribusi, Raperda Perlindungan Anak dan Raperda Keolahragaan,” tutupnya.
[QON | NFA | ADV]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel
-
-
-
-
-
