Samarinda

Puji Hadiri Sosialisasi Manajemen Risiko dan Lounching Aplikasi Perjalanan Dinas

Editorialkaltim.com – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda Sri Puji Astuti menghadiri kegiatan Sosialisasi Manajemen Resiko di lingkungan pemerintah kota Samarinda dan Launching Perjalanan Dinas yang dilaksanakan di Hotel Harris Samarinda, Senin (13/05/2024).

Ditemui disela-sela kegiatan, Puji mengapresiasi pelaksanaan kegiatan hari ini. Menurutnya lounching kali ini merupakan hal yang sudah semestinya dilakukan. Mengingat perjalan dinas yang dilakukan oleh berbagai instansi terkait cukup banyak.

Baca  Target PAD Samarinda di 2023 Naik Jadi Rp600 Miliar

Aplikasi ini diatur dalam Peraturan Walikota (Perwali) No. 2 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Dinas dalam dan luar negeri. Nantinya setiap Aparatur Sipil Negera (ASN) baik legislatif maupun eksekutif akan menggunakan aplikasi tersebut. Adapun tujuan penggunaan aplikasi perjalan dinas untuk menghindari kesalahan administrasi dan memudahkan pencatatan yang ada.

“Ini kan aturan supaya kesalahan administrasi dan ketertiban perjalanan dinas, paparnya.

Baca  Komisi I DPRD Samarinda Siapkan Perubahan Regulasi untuk Penginapan dan Hotel

Lebih lanjut, Puji menjelaskan dengan adanya aplikasi tersebut dapat memberi manfaat lebih banyak dari diadakannya perjalanan dinas. Sehingga perjalan dinas yang ada dapat lebih tertib dan aman. Sekaligus nantinya mengontrol penggunaan anggaran yang tidak semestinya dikeluarkan.

“Bukan hanya melihat wilayahnya orang, tentunya dengan aplikasi ini dapat memudahkan kita kedepannya dan dapat menekan penggunaan anggaran yang kita tidak tahu anggaran itu dikemanakan, pungkasnya. (Adr/roro/Adv)

Baca  Angkasa Jaya Minta Pemkot Serius Tangani Banjir di Samarinda

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button