Samarinda

Hadir Musrenbang, Rofik Sebut Ketahanan Pangan Jadi Fokus Perbaikan RPJMD

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik. (qon/editorialkaltim.com).

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kota Samarinda menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021 – 2026 di Crystal 3 Ballroom Lt. 3, Hotel Mercure, Samarinda.

Wali Kota, Andi Harun membuka kegiatan dengan memaparkan mental perubahan di Samarinda bisa mencontoh semangat timnas sepakbola di Sea Games lalu. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh OPD terkait dan turut hadir Legislator Samarinda, Abdul Rofik mewakili Pimpinan beserta jajaran DPRD di Musrenbang tersebut .

Abdul Rofik mengapresiasi prestasi pemerintah kota Samarinda atas penghargaan tertinggi keterbukaan informasi publik, sehingga apapun isi perubahan dalam RPJMD nantinya bisa memberikan dampak positif dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Tepian.

Baca  Literasi Sudah Berbasis Digital, Anhar: Pemikiran Kepala Dinasnya Masih Ketinggalan Zaman 

“Ini menjadi dasar bahwa dengan keterbukaan itu berarti tidak ada yang disembunyikan. Pemkot saya kira sudah bagus ya, tinggal tujuannya benar tidak masyarakat merasakan terlayani perubahan ini,” ungkapnya pada, Senin (22/5/2023).

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik saat penandatangan berita acara Musrenbang Pemkot Samarinda 2021-2026. (qon/editoriakaltim.com).

Anggota Komisi II ini menjelaskan, saran dari DPRD dalam Musrenbang ini adalah  sinkronisasi antar perangkat daerah bisa terwujud sehingga program pokok dan program unggulan pemerintah kota bisa terealisasi sampai ke OPD terendah.

“Saran kami dari DPRD, terjadilah sinkronisasi antar perangkat daerah. Apa yang menjadi program pokok pemkot bisa terturun sampai ke OPD terendah, termasuk camat, lurah, RT, agar masyarakat tidak bingung, pemerintah kota inginnya apa,” paparnya.

Baca  Komisi III DPRD Segera Evaluasi OPD soal Infrastruktur Samarinda

Dia menekankan terkait pentingnya meningkatkan kualitas OPD di Samarinda mulai dari tingkat kecamatan maupun kelurahan untuk bergerak lebih efektif sesuai dengan basis kinerja yang memerlukan adanya riset.

“Kemudian karena kami berbasis kinerja perlu adanya riset, dilaksanakan, jadi jangan sampai gagap aturan, kalau tidak sesuai aturan maka akan terjadi keselarasan,” jelasnya

‘’Ketika pengerjaan program jangan sampai ada OPD yang gagap aturan dan peraturan tersebut disesuaikan dengan perkembangan zaman,’’ tambahnya.

Akan tetapi, Rofik memaparkan beberapa catatan yang menurutnya selama ini berjalanya program masih inkonsisten dan perlu diperbaiki dalam RPJMD ini yaitu program yang berhubungan dengan banjir, ketahanan pangan dan juga terkait pengelolaan UMKM.

Baca  Anhar Sebut Keterlambatan Proyek Pembangunan Terowongan Hal Lumrah

“Saat ini tidak ada masalah, tinggal program ini bisa tidak mengakar pada masyarakat. Namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki di RPJMD, karena mereka ini ada beberapa unggulan,” tutupnya.

[QON | NFA | ADV]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button