Guleku, Produk Gula Aren Khas Tuana Tuha yang Telah Dijual ke Perhotelan
Editorialkaltim.com – Memiliki olahan gula aren yang telah menjadi ciri khas Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menjadi perhatian pemerintah untuk mendorong pengelolaan dan pemasaran. Produk turunan gula aren yang telah diolah secara turun temurun ini telah memiliki branding sendiri dengan nama Guleku yang telah dipasarkan hingga keluar daerah.
Kades Tuana Tuha, Tommy mengatakan pihaknya telah meningkatkan produk Guleku dengan memberinya kemasan modern. Penghasilan dari Guleku sendiri tidak dapat diremehkan. Tommy menyebut dalam satu bulan, Guleku mampu menghasilkan Rp12 Juta. Untuk penjualan, Tommy mengaku saat ini pihaknya tengah mengatur agar produk ini bisa lebih optimal penjualannya.
“Kami sudah memiliki NIB, PIR-T dan sertifikat halal. Ini akan terus kami dorong inovasi UMKM-nya,” jelas Tommy.
Guleku memiliki empat varian untuk produk mereka yang sudah langsung bisa dikonsumsi. Harganya sndiri menyentuh Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogramnya. Pemasaran telah mencapai hotel-hotel luar Kukar berkat kerjasama dengan Dinas Perkebunan (Disbun). Dengan perizinan yang lengkap dan tingginya penghasilan Guleku. Tommy optimis Guleku dapat dijual di ritel modern.
“Kami rencananya melibatkan BUMDes untuk pemasarannya. Karena saat ini pengguna gula putih beralih ke gula merah atau gula semut karena lebih bagus dari segi kesehatan. Karena banyak perusahaan besar yang ada di wilayah kami. Kami coba komunikasi ke perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan masih dipertimbangkan,” tutup Tommy. (tri/nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.