
Editorialkaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud atau Harum menegaskan arah pembangunan daerah harus lebih mandiri dan inovatif. Ia menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan pada Transfer ke Daerah (TKD) agar Kaltim bisa berkembang dengan kekuatan sendiri.
“Yang pasti, ke depan Kaltim harus lebih mandiri dan inovatif, sehingga bisa terlepas dari ketergantungan dari TKD,” tegas Harum di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (1/10/2025).
Menurutnya, kemandirian daerah sangat mungkin diwujudkan karena Kaltim memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Mulai dari batu bara, migas, perkebunan sawit, hingga hasil kelautan, semuanya bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan.
Harum menilai, pembangunan yang terlalu mengandalkan bantuan pusat justru membuat daerah kurang leluasa dalam berinovasi. Dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), ia optimistis Kaltim bisa menjadi contoh daerah yang mampu keluar dari jebakan pendapatan per kapita rendah menuju kategori tinggi.
Sebagai perbandingan, Harum menyebut Mesir dan Maroko. Meski tergolong negara miskin, keduanya mampu memberikan pendidikan gratis bagi rakyatnya. Hal ini menurutnya bisa menjadi cermin bahwa kemandirian dan inovasi mampu membuka peluang besar untuk kesejahteraan masyarakat.
Lebih jauh, Harum berharap pembangunan ke depan tidak lagi berpusat hanya di Pulau Jawa. IKN di Kaltim diyakini akan mempercepat pemerataan pembangunan, baik sosial maupun ekonomi, di seluruh wilayah Indonesia.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.