
Editorialkaltim.com – Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud meminta seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang belum menerima pencairan Program Pendidikan Gratis dan Berkeadilan (Gratispol) segera melengkapi berkas administrasi. Ia menegaskan pencairan tidak bisa dilakukan sebelum seluruh dokumen memenuhi ketentuan hibah daerah.
“Terkait PTS yang belum menerima dana, masih ada proses administrasi yang harus dipenuhi. Kami minta semua PTS segera melengkapi berkas agar pencairan bisa dilakukan,” kata Rudy dalam sambutannya di Gedung Olah Bebaya, Senin (17/11/2025).
Rudy mengatakan Pemprov Kaltim ingin memastikan penyaluran dana berjalan tertib dan sesuai aturan.
Seluruh dokumen harus diverifikasi agar tidak menimbulkan kesalahan administrasi ataupun penyaluran yang tidak tepat sasaran.
“Ini mekanisme hibah daerah, jadi ada tahapan yang wajib dipenuhi. Begitu semua lengkap, dana langsung kami salurkan,” ujarnya.
Gubernur juga meminta seluruh pihak mendukung kelancaran program, termasuk PTS yang masih melengkapi dokumen, agar mahasiswa dapat segera menerima manfaat Gratispol.
Sebagai informasi, Pemprov Kaltim telah merealisasikan pencairan Gratispol sebesar Rp44,153 miliar untuk tujuh perguruan tinggi negeri (PTN) di Kaltim.
Alokasi terbesar diterima Universitas Mulawarman (Unmul) sebesar Rp22,454 miliar, disusul Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) Rp6,382 miliar, UINSI Samarinda Rp4,898 miliar, Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Rp4,68 miliar, Poltekkes Kemenkes Samarinda Rp3,562 miliar, Politeknik Negeri Balikpapan Rp1,57 miliar, dan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Rp604,8 juta.(adr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



