Nasional

Gibran Soal Program Makan Siang Gratis: Dimulai dari Daerah 3T

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka (Foto: Dok TKN Prabowo-Gibran)

Editorialkaltim.com – Dalam menghadapi berbagai spekulasi yang berkembang, Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, memberikan penjelasan terperinci mengenai program makan siang gratis yang menjadi salah satu program unggulan pasangannya. Program ini, yang sebelumnya dirumorkan baru akan terlaksana pada tahun 2029, ternyata akan dimulai lebih awal dengan fokus pada daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Baca  Gibran Soal Rencana Prabowo Dirikan Presidential Club: Saya Kira Bagus Ya

“Fokusnya ke area 3T dulu.” ujar Gibran seperti dikutip Detik Senin (19/2/2024). Penegasan ini datang menyusul isu yang beredar mengenai keterlambatan realisasi program makan siang gratis.

Lebih lanjut, terkait kabar yang menyebutkan bahwa program ini akan memangkas subsidi bahan bakar minyak (BBM), Gibran menyatakan bahwa penjelasan lebih detail mengenai realisasi dan anggaran program akan disampaikan pada kesempatan berikutnya.

Baca  JK Soal Hak Angket: Tidak Usah Khawatir Jika Bersih

“Nanti kami jelaskan nggih, terkait anggarannya sasarannya, tenang saja. Saya belum dilantik sudah pada ribut, tenang saja nggih,” ucap putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Saat ini, fokus Gibran masih tertuju pada hasil penghitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia menegaskan komitmen untuk menjalankan semua program kerja yang telah dicanangkan.

Baca  KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Resmi Menang Pilpres 2024, Kuasai 58,59% Suara

“Pokoknya ini fokusnya perhitungan real count. Untuk seperti itu, program-program pasti dijalankan, dikaji dengan baik, dan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas,” tutup Gibran. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker