Samarinda

Gelar Sosialisasi Raperda Inisiasi, Abdul Rofik Dukung UMKM Berkualitas

Anggota DPRD Samarinda, Abdul Rofik saat melakukan sosialisasi Raperda inisiasi, tentang Perlindungan dan Pendistribusian Produk Lokal UMKM Ke Pasar Modern.

Editorialkaltim.com – Ketua Pansus II DPRD Samarinda, Abdul Rofik melaksanakan kegiatan penyebarluasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiasi, tentang Perlindungan dan Pendistribusian Produk Lokal UMKM Ke Pasar Modern di Black Orchid Cafe Jalan Lai No. 31, Gunung Kelua Kota Samarinda. Dalam sosialisasi Raperda itu dihadiri oleh beberapa penggiat UMKM dan segenap masyarakat.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mematangkan Perda Inisiasi memiliki harapan besar bisa menjadi perda. Tujuan sosialisasi Raperda ini untuk mengakomodir masyarakat, yang berkaitan dalam point-poin isi dari Raperda nantinya. Dengan harapan masyarakat dapat memberikan masukan atau usulan, yang kemudian akan dituangkan oleh anggota dewan ke dalam Raperda dengan melalui tahapan pembahasan.

Baca  DPRD Samarinda Apresiasi Peningkatan PAD Samarinda

Abdul Rofik berharap program dalam Raperda nanti bisa membuat UMKM jauh lebih baik dan berdampak seluruh masyarakat Samarinda. oleh karena itu, dirinya berpendapat dalam momen yang berharga ini usulan masyarakat dan saling bertukar informasi merupakan hal yang sangat penting, sehingga nantinya Raperda ini ketika disahkan menjadi perda benar benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Selama ini masyarakat banyak yang belum tahu mengenai informasi modal bertuah dari BPD, yang dititipkan Pemkot untuk modal UMKM. Penyerapannya sejauh ini tidak lebih dari 2 Milyar daripada 15 Milyar yang ditanamkan di BPD,” ujarnya.

Baca  Agriculture Youth Movement Gelar Diskusi Bersama Salah Satu Calon Wakil Gubernur Kaltim

Politisi bergelar doktor tersebut berpendapat, ketika anggaran 15 Milyar yang ditanamkan Pemkot ke BPD tidak diserap secara maksimal, ini merupakan suatu kerugian bagi masyarakat Samarinda dan hanya menguntungkan BPD saja. Dirinya berpendapat, semakin banyak UMKM yang mengajukan pinjaman merupakan suatu keberhasilan Pemkot dalam mensosialisasikan program dan membina UMKM.

Abdul Rofik mendorong Pemkot harus bisa hadir kepada masyarakat dalam menyiapkan perizinan dan peningkatan kualitas UMKM di Samarinda

Baca  Proyek Terowongan Samarinda Terkendala Pembebasan Lahan, Komisi III Panggil PUPR

‘’Jangan cuman gagasan membentuk 10.000 UMKM baru tapi tidak membantu perihal administrasinya. Masyarakat pinggiran ini pakai sepatu saja sulit apalagi didorong untuk datang ke bank, pekot lah yang harus turun langsung ke masyarakat’’ tutupnya.

[QON | NFA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker