Samarinda

Gagasan DLH Soal Kebersihan, Anhar Dorong Rembug dengan DPRD

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar, mengapresiasi inovasi baru Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait pelayanan kebersihan. Namun, ia menekankan perlunya kajian lebih dalam agar tidak membebani masyarakat.

“Karena apapun itu, pungutan seperti ini harus berlandaskan pelayanan, dan pelayanannya saat ini maksimal tidak, dengan nilai retribusi 30 ribu itu pastinya masyarakat merasa keberatan,” paparnya, Selasa (19/3/2024).

Baca  Ketua Komisi III DPRD Samarinda Soroti Kajian Geologis Proyek Terowongan

Anhar menegaskan bahwa persoalan ini harus dikaji terlebih dahulu, mengingat erat kaitannya dengan masyarakat. Jangan sampai hal itu menjadi masalah baru di tengah masyarakat sebab adanya pungutan-pungutan baru dalam pelaksanaan program yang ada. Untuk itu, Anhar menilai perlu ada pembicaraan lebih lanjut antara Pemerintah Kota dengan DPRD untuk mengantispasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Baca  Jelang Pemilu Serentak,Markaca Ingatkan Masyarakat Tak Tergoda Janji

“Jadi kita mengajak pemerintah duduk bareng – bareng dengan DPRD, kalo mau dibuatkan peraturan daerahnya yang nanti regulasinya lewat peraturan daerah begitu. Jadi jangan sampai berdasarkan selera saja,” ungkapnya.

Meskipun begitu, Anhar mengapresiasi upaya yang dilakukan DLH, sudah mulai proaktif terhadap pelayanan kebersihan di Samarinda. Diharapkan adanya inovasi yang digagas dapat benar-benar dieksekusi pelaksanaannya.

Baca  Kaltim Healthcare and Medical Expo Resmi Dibuka

“Semangat dan niatnya bagus, tapikan terkadang tidak semudah apa yang kita ucapkan, dalam hal mengimplementasi sebuah kebijakan,” tutupnya. (Adr/lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker