Olahraga

Gagal Raih Poin di Solo, Pelatih Borneo FC Akui Bermain Kurang Efektif

Pemain Persis Solo Ramadhan Sananta Berduel dengan Bek Borneo FC Diego Michiels (Foto: Liga Indonesia)

Editorialkaltim.com – Pertandingan sengit antara Persis Solo dan Borneo FC Samarinda pada pekan ketiga Liga 1 BRI 2023/24 berakhir dengan kemenangan tipis bagi tuan rumah. Di gelanggang Stadion Manahan Solo pada Sabtu (15/7/2023) malam, Borneo FC harus mengakui keunggulan Persis Solo dengan skor akhir 1-2.

Hasil ini menandai kekalahan pertama bagi skuat Pesut Etam dalam musim baru kasta tertinggi sepak bola Indonesia, sekaligus membuat rekor tidak terkalahkan Borneo FC atas Persis Solo terhenti.

Gol-gol yang tercipta dalam pertandingan ini menjadi pembeda antara kedua tim. Meski Borneo FC mampu mencetak satu gol melalui aksi Leonardo Silva Lelis pada menit ke-43, namun gol tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan.

Baca  Erick Thohir Puas, Pelapis Garuda Tunjukkan Kualitas di Laga Imbang Melawan Tanzania

Sebelumnya, Persis Solo berhasil menjebol gawang Nadeo Arga Winata sebanyak dua kali. Fernando Rodriguez membuka keunggulan pada menit ke-11, sementara Ramadhan Sananta menambahkan gol kedua pada menit ke-32.

Meskipun Borneo FC berusaha mengendalikan jalannya pertandingan di babak kedua dan menciptakan sejumlah peluang emas melalui permainan terbuka maupun tendangan pojok serta bebas, pertahanan kokoh Persis Solo berhasil menjaga keunggulan mereka. Tim tamu gagal menyamakan kedudukan meski bermain lebih baik setelah turun minum.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengakui bahwa anak asuhnya gagal memanfaatkan peluang-peluang sulit yang tercipta. Meskipun menunjukkan penampilan yang lebih baik di babak kedua, hasil akhir tetap tidak menguntungkan bagi Borneo FC.

Baca  Sejarah Baru! Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

“Kami coba bermain tetapi rasanya kurang efektif. Saya apresiasi Persis. Mereka bekerja keras sehingga layak dapat kemenangan ini,” tegas Pieter.

Pieter Huistra mengaku tak kaget mengenai Persis yang bermain ekstra menyerang di babak pertama dengan enam pemain bernaluri menyerang.

“Ya, kita tahu dan tidak terkejut dengan hal itu. Tapi memang seharusnya kita bermain lebih efektif agar kita mencetak gol,” jelasnya.

Salah satu pemain Borneo FC, Matheus Pato, mengungkapkan bahwa timnya telah memprediksi sebelum pertandingan bahwa Persis Solo akan tampil dengan intensitas tinggi dan ketat dalam bertahan. Namun, Borneo FC tetap kesulitan menghadapi permainan agresif dan disiplin dari tuan rumah.

Baca  Borneo FC Alami Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tetap Tenang Jelang Championship Series

“Kita ada peluang di babak pertama dan kedua tapi kita tidak bisa cetak gol. Kita akan fokus untuk laga selanjutnya. Masih ada pertandingan ke depan dan kita akan fokus untuk itu,” ungkap Pato.

Dengan hasil ini, Persis Solo berhasil meraih tiga poin penting dalam perjalanan Liga 1 BRI 2023/24 dan naik ke peringkat 8 klasemen. Sementara itu, Borneo FC harus turun jadi peringkat 7. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button