gratispoll
KaltimSamarinda

Fraksi Demokrat-PPP Minta RPJMD Kaltim Lebih Progresif dan Pro Rakyat

Juru bicara Fraksi Partai Demokrat-PPP anggota DPRD Kaltim Nurhadi Saputra (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Fraksi Partai Demokrat dan PPP DPRD Kalimantan Timur menilai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RPJMD Kaltim 2025–2029 masih perlu penguatan substansi agar lebih progresif dan menjawab kebutuhan masyarakat. Pandangan umum itu disampaikan dalam rapat paripurna ke-16 DPRD Kaltim yang digelar di Samarinda, Senin (2/6/2025).

Juru bicara Fraksi Demokrat-PPP, Nurhadi Saputra, mengatakan dokumen RPJMD secara sistematika sudah tersusun rapi, namun isinya dinilai masih normatif. “Secara sistematika, dokumennya baik. Tapi kami berharap isinya tidak hanya normatif. Harus lebih progresif dan menjawab kebutuhan riil masyarakat,” ujarnya.

Baca  Pengajian Rutin UMKT Perkuat Silaturahmi dan Pemahaman Keislaman

Nurhadi menekankan pentingnya keberpihakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kepada masyarakat, terutama dalam porsi belanja publik. Ia mengingatkan agar belanja aparatur tidak melebihi anggaran untuk sarana-prasarana dan bantuan sosial.

Selain itu, ia meminta agar standar keadilan dalam distribusi kesejahteraan diperjelas dalam RPJMD. Menurutnya, pembangunan yang berpihak akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.

Baca  Sapto Nilai Saatnya Kaltim Perluas Sayap dalam Dunia Investasi

“Afirmasi kebijakan pendidikan jangan hanya menyasar warga miskin, tapi harus menjangkau seluruh warga. Semua berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak,” tegasnya.

Ia juga menyoroti perlunya strategi pelaksanaan yang jelas dalam setiap program pembangunan. Tanpa langkah nyata, menurutnya, RPJMD hanya akan menjadi dokumen teoritis.

“RPJMD ini jangan hanya jadi dokumen teoritik. Harus realistis dan sesuai dengan aspirasi masyarakat Kaltim,” tambahnya.

Baca  Anggota DPRD PPU Bijak Ilhamdani Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Kalimantan Timur

Nurhadi berharap Kaltim bisa menjadi barometer kemajuan daerah yang adil dan merata di tingkat nasional. Program unggulan seperti Gratispol dan Jospol disebutnya perlu diperkuat agar bisa dijadikan contoh bagi daerah lain.

“Kami ingin Kaltim menjadi contoh kemajuan yang adil dan merata bagi Indonesia,” pungkasnya.(adr/ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button