gratispoll
KaltimSamarinda

FKPT Kaltim dan BNPT Gelar Rembuk Merah Putih Tumbuhkan Semangat Cinta Tanah Air

Foto bersama kegiatan Rembuk Merah Putih bertajuk “Mewujudkan Pemuda Cerdas, Kritis, dan Cinta Tanah Air,”oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kaltim bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).(Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kaltim bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar kegiatan Rembuk Merah Putih bertajuk “Mewujudkan Pemuda Cerdas, Kritis, dan Cinta Tanah Air,” di aula Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI) Rabu (4/6/2025). Kegiatan tersebut dalam rangka menumbuhkan semangat cinta tanah air dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan di masyarakat.

Ketua Panitia Pelaksana, Yuliawan Andrianto, menjelaskan kegiatan ini merupakan yang pertama dari empat rangkaian acara yang digagas oleh BNPT. Sebanyak 100 peserta turut ambil bagian, terdiri dari jurnalis kampus, perwakilan organisasi keagamaan yang tergabung dalam FKUB, serta organisasi kemasyarakatan lainnya.

Baca  Peserta Latsitarda Nusantara Berikan Bansos kepada Lansia di Balikpapan

Kasubdit BNPT, Suniah Setiyawati, yang hadir sekaligus membuka acara mewakili Direktur Pencegahan BNPT menyampaikan pentingnya forum ini sebagai wadah silaturahmi dan penguatan semangat kebangsaan. Menurutnya radikalisme adalah ancaman nyata yang menggerogoti sendi-sendi kebinekaan.

“Sebagai bangsa majemuk, kita harus terus memperkuat nilai-nilai toleransi dan melawan pemikiran kekerasan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menegaskan Rembuk Merah Putih diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang toleran, mencintai NKRI, serta menjunjung tinggi kasih sayang terhadap Tuhan, sesama manusia, alam, dan negara. Ia juga menyinggung bahaya kelompok teroris seperti yang terjadi dalam kasus Agus Muslim (7/12/2022) dan maraknya konten radikal di media digital.

Baca  Densus 88 Bekuk Tersangka Teroris Terafiliasi ISIS di Bekasi, Diduga Karyawan BUMN

“Pendidikan agama dan literasi adalah kunci untuk meredam penyebaran radikalisme. Tokoh agama dan jurnalis memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi yang mencerahkan. Melalui forum ini, kita ingin memperkuat wawasan kebangsaan dan mendorong terciptanya konten kreatif bertema toleransi,” tambahnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini diharapkan seluruh peserta bisa menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, menolak setiap narasi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan keutuhan NKRI.

Baca  Usai Viral, BNPT Klarifikasi Usul Tempat Ibadah di Bawah Kontrol Pemerintah

“Jadilah pelopor perdamaian. Gunakan pena untuk membangun Indonesia.” (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button