Editorialkaltim.com – Festival Kue Tetu yang diselenggarakan di halaman Kantor Kecamatan Bontang Selatan pada Rabu, 15 November 2023, mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina. Kegiatan ini dianggap sebagai wadah yang baik bagi kerukunan keluarga Sulawesi Barat untuk memperkenalkan makanan khas mereka.
Amir Tosina, yang juga menjabat sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Barat, menyatakan kegiatan ini sebagai bagian dari agenda event 77 yang berhasil dikemas dengan baik oleh pemerintah Kota Bontang. “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan dan pelaksanaan acara yang luar biasa ini,” ujar Tosina saat ditemui di lokasi.
Ia juga berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat berlanjut dan menjadi agenda rutin, tidak hanya bagi masyarakat Sulawesi Barat tetapi juga untuk kerukunan nusantara lainnya di Bontang. “Ini akan menjadi ajang yang baik untuk memperkenalkan ragam kuliner nusantara kepada masyarakat luas,” tambah Tosina.
Festival tersebut berhasil menyajikan sebanyak 2.000 kue Tetu, disertai dengan berbagai makanan khas Sulawesi Barat lainnya seperti Kalumpang, Buras, Sambel Ikan Teri, dan Bajabuk. Acara ini menjadi ajang untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan kuliner Indonesia.
Wali Kota Bontang, Basri Rase, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelestarian kuliner tradisional. “Kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan kita semua terhadap kuliner tradisional yang harus dilestarikan,” ucap Basri Rase.
Basri Rase juga berharap agar festival ini dapat menginspirasi warga untuk lebih menghargai makanan khas daerah dan tidak tergerus oleh popularitas makanan siap saji. “Kita harus bangga dan terus mempertahankan kekayaan kuliner tradisional kita,” tutup Wali Kota. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
