Olahraga

Erick Thohir Minta Shin Tae-yong dan Skuad Evaluasi Total Pasca Keok dari Irak

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (Foto: Dok PSSI)

Editorialkaltim.com – Kekalahan yang dialami tim nasional Indonesia dari Irak dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, menjadi alarm keras bagi tim. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan evaluasi mendalam perlu dilakukan segera oleh coach Shin Tae-yong dan para pemain setelah gagal meraih poin dalam pertandingan yang berlangsung pada Kamis (6/6/2024).

Dalam duel sengit tersebut, skuad Garuda harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 0-2. Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya terlihat tidak berdaya menghadapi gempuran Irak, negara yang sering dijuluki sebagai Negeri 1001 Malam, di hadapan lebih dari 60 ribu penonton yang memadati GBK.

Baca  Momen Erick Thohir Bakar Semangat Timnas U-23 Indonesia Agar Lolos Olimpiade Paris

Menurut Erick Thohir, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kegagalan timnas kali ini.

“Irak bermain baik, kita kecolongan karena handsball dan beberapa kesalahan individu termasuk kartu merah yang diterima,” ujar Erick setelah pertandingan.

“Situasi ini harus menjadi bahan evaluasi serius karena kita masih memiliki peluang di pertandingan berikutnya melawan Filipina,” tambah Erick.

Pertandingan yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu, sejatinya berjalan imbang tanpa gol di babak pertama. Tim Merah Putih bahkan memiliki beberapa kesempatan emas melalui aksi Rafael Struick dan Sandy Walsh yang gagal dimanfaatkan.

Baca  Siap Tempur! Marselino Ferdinan Optimistis Jelang Duel Indonesia vs Irak dan Filipina

Namun, keadaan berubah saat babak kedua berlangsung. Justin Hubner secara tidak sengaja menyentuh bola dengan tangan yang berujung penalti, sukses dieksekusi oleh Aymen Hussein pada menit ke-54. Tidak lama, situasi semakin rumit ketika Jordi Amat diusir wasit Shaun Evans karena kartu merah, meninggalkan Indonesia dengan 10 pemain.

Kesalahan fatal kembali terjadi yang dimanfaatkan oleh Ali Jasim dari Irak untuk menggandakan keunggulan pada menit ke-87. Kesalahan tersebut datang dari Ernando Ari yang terlalu lama menguasai bola.

Baca  PSSI Butuh Suntikan Dana Rp250 Miliar untuk Timnas Sepak Bola Ideal

Menghadapi situasi ini, Erick menegaskan peluang untuk lolos masih terbuka lebar.

“Kita akan menghadapi Filipina pada 11 Juni mendatang. Mereka telah berubah, bukan tim yang sama seperti yang kita hadapi sebelumnya. Kita tidak boleh meremehkan mereka,” tegas Erick.

“Kita perlu melakukan evaluasi mendalam untuk memastikan kita bisa lolos ke babak selanjutnya dengan kemenangan,” harap Erick. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button