Internasional

Erdogan Serukan Negara Islam Bersatu Lawan Israel, Kecam PBB Pasca Serangan Mematikan di Gaza

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada hari Rabu (29/5/2024) mendesak negara-negara Islam untuk bersatu dan mengambil tindakan bersama terhadap Israel menyusul serangan-serangan terbaru yang terjadi di Gaza. Pernyataan ini disampaikan Erdogan dalam pertemuan dengan anggota parlemen dari partai AKP.

Dalam pidato yang keras tersebut, Erdogan mengecam tindakan Israel, yang menurutnya tidak hanya menjadi ancaman bagi Gaza tapi juga bagi umat manusia secara keseluruhan.

“Israel bukan hanya ancaman bagi Gaza tetapi juga bagi seluruh umat manusia,” ujar Erdogan.

Baca  Kemlu: Dari 133 Hanya 4 WNI yang Mau Dievakuasi dari Wilayah Konflik Palestina dan Israel

Ia juga menegaskan selama Israel tidak mengikuti hukum internasional, tidak ada negara yang akan aman. Lebih lanjut, Erdogan menuduh Israel melakukan genosida di Gaza.

“Tidak ada negara yang aman selama Israel tidak mengikuti hukum internasional dan tidak merasa terikat dengan hukum internasional,” katanya.

Kritik tajam juga dilontarkan Erdogan terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyusul serangan mematikan yang dilakukan Israel di kota Rafah, Gaza selatan.

Baca  Perbandingan Kekuatan Ekonomi Iran dan Israel, Siapa yang Unggul?

“PBB bahkan tak bisa melindungi stafnya sendiri. Apa yang Anda tunggu untuk bertindak? Semangat PBB telah mati di Gaza,” tegasnya.

Serangan di Rafah itu terjadi selama pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB, yang dilaksanakan untuk membahas serangan Israel di kamp pengungsi di barat Rafah pada Selasa (28/5/2024). Serangan tersebut menewaskan 21 orang, menurut pejabat pertahanan sipil di Gaza.

Dua hari sebelum pertemuan darurat itu, pada Minggu (26/5/2024), militer Israel juga dilaporkan telah melakukan serangan ke Rafah, menyebabkan kebakaran pada tenda-tenda pengungsi dan mengakibatkan 50 orang tewas serta 249 orang luka-luka. Serangan militer Israel tersebut, seperti yang dilaporkan AFP, bertujuan untuk menargetkan Hamas yang berada di Rafah. (ndi)

Baca  Indonesia jadi Juaranya dari 10 Maskapai Terburuk di Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button