DPRD Samarinda Sebut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Samarinda Tambah Pegawai Pustakawan Dan Arsiparis
Editorialkaltim.com – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kota Samarinda pada Kamis (18/7/2024) di Kantor DPRD Samarinda. RDP ini merupakan kelanjutan dari rapat sebelumnya, membahas progres program kerja Dinas Kearsipan serta anggaran perubahan APBD 2024 dan APBD Murni 2025.
Sri Puji Astuti menyebut RDP ini seharusnya telah dilaksanakan lebih awal. “Hambatan-hambatan yang tengah dihadapi Dinas termasuk keterbatasan SDM dan sarana prasarana yang belum sepenuhnya memadai, serta sosialisasi kepada masyarakat yang masih belum maksimal,” ujarnya.
Puji menambahkan kendala anggaran menjadi salah satu penghambat utama. “Anggaran yang ada saat ini belum mampu mendukung sepenuhnya program-program yang ada, disebabkan keterbatasan keuangan daerah serta SDM dan sarana prasarana,” paparnya.
Dalam upaya meningkatkan literasi di Samarinda, Puji mengusulkan beberapa solusi, termasuk mendekatkan layanan perpustakaan ke masyarakat. “Salah satu hal yang bisa didorong untuk meningkatkan literasi di masyarakat adalah dengan menyediakan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di kelurahan-kelurahan serta mobil perpustakaan untuk menjangkau daerah-daerah yang jauh dari perkotaan,” ungkapnya.
Puji juga menyampaikan dinasnya telah bersurat kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia untuk mendapatkan rekomendasi pemerintah pusat agar disediakan formasi sebanyak 28 orang pustakawan atau arsiparis untuk memenuhi kebutuhan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Kota Samarinda. (adr/shn)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
