DPRD Kutim Bentuk Pansus Penanggulangan HIV AIDS dan IMS
Editorialkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengambil langkah strategis dengan membentuk panitia khusus (Pansus) yang bertujuan untuk menanggulangi penyebaran penyakit menular seksual, khususnya HIV AIDS di wilayah tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Novel Tyty Paembonan, anggota Komisi A DPRD Kutim, dalam wawancara dengan media.
Menurut Dr. Novel, pembentukan Pansus ini direspons dengan adanya perubahan regulasi terkait Permenkes 23 tahun 2022. “Kami perlu mengharmonisasikan kembali naskah akademiknya dengan regulasi yang telah berubah ini,” kata Novel.
Dr. Novel mengatakan bahwa Pansus ini akan berfokus pada pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS serta Infeksi Menular Seksual (IMS). “Kami akan mengadakan forum diskusi menyeluruh dengan berbagai pihak terkait untuk mendapatkan masukan yang komprehensif,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat membawa masukan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, Badan Narkotika Daerah, dan media, untuk memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai isu HIV AIDS dan IMS di Kutai Timur.
Selain itu, saat ditanya mengenai perubahan UU Aparatur Sipil Negara (ASN), Dr. Novel memberikan tanggapan singkat. “Perubahan UU ASN ini memungkinkan adanya kesetaraan, meski ada perbedaan-perbedaan kecil seperti jabatan, pangkat, golongan,” ungkap Novel.
Dengan langkah ini, DPRD Kutim berharap dapat memberikan dampak positif dalam upaya penanggulangan HIV AIDS dan IMS, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan yang penting ini. (lin/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
