DPRD Kutim Bahas Aksesbilitas Damkar
Editorialkaltim.com – Akses jalur masuk mobil pemadam kebakaran ke Kecamatan Sandara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), diketahui sangat sulit dilalui, terutama saat terjadi kebakaran. Kondisi ini membuat masyarakat setempat terpaksa bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya karena keterbatasan aksesibilitas kendaraan pemadam.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kutim, Yosep Udau menyatakan setelah Peraturan Daerah (Perda) terkait Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Penyelamatan disahkan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) sedang mencari solusi atas permasalahan di Sandara.
“Itu sudah program Damkar, kita sudah sahkan Perda. Nanti pelaksanaannya di lapangan sudah dinas terkait yang kerjakan,” ujar Yosep, Senin (11/11/2024).
Anggota DPRD Kutim, dr. Novel Tyty Paembonan juga turut menambahkan peningkatan sarana dan prasarana pemadam kebakaran perlu ditingkatkan hingga ke desa, salah satu solusinya adalah menyiapkan satu mobil pemadam kebakaran di setiap kecamatan.
“Di kecamatan sebagian dari desa juga. Jadi kalau desa-desa sekitar yang akses jalannya cukup dekat, simpanlah satu mobil pemadam, tidak usah besar, cukup seperti mobil truk Mitsubishi 5.000L itu sudah sangat kencang,” tambahnya.
Novel juga menekankan pentingnya menyiapkan beberapa pegawai di setiap kecamatan untuk antisipasi terjadinya kebakaran, serta partisipasi masyarakat yang dianggap sangat penting untuk mendukung upaya pemadaman.
“Misalnya ada satu pos di situ, tugaskan pegawai berapa orang di situ dan alat yang diperlukan. Ditambah lagi kalau ada partisipasi desa dan RT, itu sangat membantu,” pungkasnya.(dir/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.