DPR Kritik Penyaluran Bansos yang Salah Sasaran, Desak Percepatan Perbaikan DTKS
Editorialkaltim.com – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap banyaknya penyaluran bantuan sosial (bansos) yang belum tepat sasaran. Kekhawatiran ini muncul akibat proses penyusunan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang masih belum tuntas.
Marwan mengemukakan hal ini setelah memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII ke Kota Palembang, Sumatera Selatan, Senin (15/7/2024).
“Kita sering menemukan kejadian di mana masyarakat miskin tidak menerima bantuan, sementara yang tidak berhak malah mendapatkannya. Ini menandakan bahwa DTKS kita masih perlu banyak perbaikan,” ujar Marwan.
Dalam kunjungan tersebut, Marwan menekankan pentingnya mempercepat proses perbaikan data untuk memastikan bansos mencapai sasaran yang tepat.
Ia juga berharap agar penerima manfaat yang kondisinya sudah membaik dapat segera dikeluarkan dari DTKS agar bantuan bisa dialihkan kepada mereka yang lebih membutuhkan.
“Tidak hanya itu, kita juga harus memikirkan bagaimana cara efektif mengurangi jumlah penerima bansos dengan bijak, misalnya mengeluarkan satu juta keluarga dari daftar penerima dalam satu periode,” tambah politisi PKB tersebut.
Marwan juga mendesak pemerintah untuk mengoptimalkan anggaran sosial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang tergolong miskin.
“Salah satu intervensi yang bisa dilakukan adalah dengan menyediakan bantuan rumah dan permodalan,” lanjutnya.
Di akhir percakapan, Marwan mengharapkan kerja sama yang lebih intensif antara pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk mengatasi permasalahan kemiskinan secara lebih sistematis dan berkelanjutan.
“Semua pihak harus bergandengan tangan untuk membantu masyarakat miskin keluar dari kondisi mereka saat ini,” pungkasnya. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.