Editorialkaltim.com – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUMPP) resmi menghadirkan Pojok IKM BERDASI sebagai pusat layanan terpadu bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Berlokasi di UMKM Center, Jalan Parikesit (eks Gedung MTQ), inisiatif ini merupakan hasil aksi perubahan yang digagas oleh Muh. Ridwan, Kepala Bidang Perindustrian Diskop-UMPP Bontang.
Pojok IKM BERDASI hadir sebagai ruang konsultasi, pembinaan, dan pemberdayaan yang dirancang untuk membantu pelaku IKM meningkatkan daya saing, legalitas, serta kualitas produk.
Plt. Kepala Diskop-UMPP Kota Bontang, Asdar Ibrahim, melalui Kabid Perindustrian Muh. Ridwan, menyatakan bahwa Pojok IKM BERDASI tidak hanya menjadi tempat layanan administratif semata, tetapi juga berperan sebagai pusat solusi dan pendampingan yang berkelanjutan bagi pelaku usaha.
“Kami ingin Pojok IKM BERDASI menjadi rumah bersama bagi pelaku industri kecil menengah, tempat mereka mendapatkan solusi, arahan, dan akses yang selama ini sulit dijangkau. Harapannya, IKM Bontang mampu menembus pasar yang lebih luas dengan produk berkualitas dan berdaya saing tinggi,” ungkap Ridwan.
Adapun beberapa layanan strategis yang ditawarkan, antara lain: pertama, Sertifikasi Halal guna menjamin keamanan dan kepercayaan konsumen.
Kedua, Pendaftaran dan Pelaporan SIINAS (Sistem Informasi Industri Nasional) sebagai bagian dari regulasi dan basis data nasional.
Ketiga, Klinik Kemasan untuk mendukung perbaikan desain dan mutu kemasan produk. Keempat, HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dalam rangka perlindungan merek dan inovasi.
Kelima, Akses Pasar dan Permodalan yang membuka peluang ekspansi usaha dan dukungan pendanaan.
Keenam, Pendampingan Sistem Mutu Produk untuk menjamin standar kualitas yang konsisten.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong transformasi pelaku IKM dari usaha tradisional menuju industri yang lebih modern, terintegrasi secara digital, dan sesuai dengan standar nasional.
“Harapannya, dengan adanya Pojok IKM BERDASI ini, IKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif,” pungkasnya. (lia/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
