Kaltim

Dispora Kaltim Soroti Pentingnya Pengelolaan Aset Tak Berwujud dalam Pembangunan Daerah

Koordinator Perencanaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Ahmad Juanda

Editorialkaltim.com – Koordinator Perencanaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Ahmad Juanda, menyoroti pentingnya pengelolaan aset tak berwujud yang menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Aset ini mencakup elemen-elemen non-fisik yang memiliki nilai strategis, seperti lisensi perangkat lunak dan dokumen penting.

“Contohnya adalah lisensi perangkat lunak seperti Microsoft yang diinstal pada komputer. Meskipun tidak berbentuk fisik, lisensi ini tetap menjadi aset yang sangat penting. Selain itu, dokumen-dokumen penting kantor juga termasuk dalam kategori aset tak berwujud,” ujar Juanda pada Senin (18/11/2024).

Baca  Tim Bola Basket Kaltim Bertolak ke Pra Popnas 2024 di Solo

Juanda menjelaskan bahwa pengelolaan aset, baik berwujud maupun tak berwujud, merupakan tanggung jawab Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Dispora Kaltim sendiri hanya bertindak sebagai pengguna aset tersebut. “Pengelolaan aset daerah, termasuk yang tidak berbentuk fisik, sepenuhnya menjadi kewenangan BPKAD,” katanya.

Menurut Juanda, meskipun tidak tampak, aset tak berwujud memiliki peran penting dalam mendukung operasional dan pembangunan daerah. Pengelolaan yang baik akan memastikan efisiensi dan akuntabilitas dalam setiap program pemerintah daerah.

Baca  Dispora Kaltim Bangun Tower Wall Climbing Berstandar Internasional di GOR Kadrie Oening

Ia juga mengungkapkan bahwa penekanan pada pengelolaan aset tak berwujud bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya elemen-elemen ini dalam pembangunan. “Aset tak berwujud sering kali diabaikan, padahal mereka memberikan kontribusi besar dalam mendukung program-program strategis,” tambahnya.

Dengan pengelolaan yang optimal, aset tak berwujud ini diharapkan dapat mendukung efektivitas administrasi dan operasional di setiap organisasi perangkat daerah. Langkah ini menjadi bagian penting dalam memastikan akuntabilitas dan keberlanjutan program pembangunan.

Baca  Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Targetkan 7 Besar di POPNAS 2025

“Peningkatan kesadaran tentang aset tak berwujud akan membantu memperkuat tata kelola pemerintahan, sehingga pembangunan daerah berjalan lebih efektif dan transparan,” tutup Juanda. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow Instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker