Dispora Kaltim Siapkan Langkah Mitigasi Banjir di Stadion Palaran dan Sempaja

Editorialkaltim.com – Rentetan banjir yang kembali merendam dua stadion utama di Kota Samarinda memaksa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim untuk menyiapkan strategi mitigasi bencana. Langkah ini menjadi penting untuk menjaga kelangsungan fungsi sarana olahraga yang selama ini menjadi pusat kegiatan masyarakat dan daerah.

Stadion Utama Palaran dan Stadion Sempaja kembali terdampak genangan akibat curah hujan ekstrem yang disertai naiknya muka air sungai. Kedua fasilitas ini disebut krusial tidak hanya bagi pembinaan atlet, tetapi juga aktivitas publik sehari-hari di bidang olahraga dan kesehatan.

Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Junaidi, menegaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan rencana pengerukan sedimentasi sebagai bagian dari solusi jangka menengah. Menurutnya, kondisi banjir yang terjadi sudah berada dalam kategori luar biasa dan memerlukan penanganan lintas sektor.

“Pengerukan akan menjadi prioritas pada anggaran tambahan mendatang, karena memang drainase tidak lagi berfungsi optimal,” ujar Junaidi.

Namun, ia menekankan bahwa akar masalah tidak hanya pada sedimentasi. Kombinasi antara tingginya curah hujan dan meluapnya sungai menjadi faktor utama. “Ketika air sungai lebih tinggi dari saluran, air akan meluap ke stadion dan kawasan sekitarnya. Ini membuat genangan sangat cepat terjadi,” jelasnya.

Menurutnya, mitigasi teknis seperti pengerukan perlu disertai dengan pendekatan adaptif jangka panjang. Sebab selama kondisi iklim dan struktur sungai belum membaik, ancaman banjir tetap menghantui fasilitas olahraga.

Dispora Kaltim juga mengingatkan pentingnya perlindungan terhadap sarana olahraga sebagai investasi sosial. Junaidi menilai, stadion bukan sekadar bangunan, melainkan ruang publik yang berkontribusi besar terhadap pembinaan atlet dan kesehatan masyarakat.

“Jika stadion lumpuh karena banjir, maka dampaknya bukan hanya infrastruktur yang rusak, tetapi aktivitas masyarakat ikut terhenti. Ini menyangkut masa depan pembangunan manusia di Kaltim,” tutupnya. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.