KaltimPaser

Diskominfo Kaltim Edukasi Mahasiswa dan Pelajar Paser tentang Literasi Digital

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur mengadakan sosialisasi literasi digital yang ditujukan bagi pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Paser (Foto: Diskominfo Paser)

Editorialkaltim.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur mengadakan sosialisasi literasi digital yang ditujukan bagi pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Paser, yang berlangsung pada hari Selasa (15/10/2024). Kepala Diskominfo Kaltim, M. Faisal, menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya edukasi masyarakat agar lebih mahir dalam menggunakan internet dan memanfaatkan media digital secara efektif.

Menurut Faisal, inisiatif ini diharapkan bisa mendorong penggunaan media digital untuk kegiatan yang positif serta pengembangan diri yang lebih baik.

“Tujuan sosialisasi ini adalah agar kita bisa memanfaatkan media digital untuk hal-hal positif dan membangun diri menuju arah yang lebih baik,” ujar Faisal.

Baca  Seleksi PPPK Kabupaten Paser Buka 3.408 Slot, SKD Dihilangkan!

Faisal juga memaparkan bahwa pada tahun 2024 ini, tingkat penetrasi internet di Kaltim telah mencapai 80,63%, yang berarti lebih dari 3 juta orang di Kaltim sudah terkoneksi internet.

Namun, ia menyebutkan masih terdapat sekitar 25% wilayah di Kaltim yang menjadi blank spot atau area tanpa akses internet yang memadai.

Dengan tingginya jumlah pengguna internet di wilayah ini, Faisal menekankan pentingnya meningkatkan kualitas literasi digital.

“Provinsi Kaltim menduduki peringkat ketiga nasional dalam hal literasi digital,” imbuhnya.

Baca  Rapat Paripurna DPRD Paser Bahas APBD 2025, Anggaran Diproyeksikan Capai Rp 3 Triliun

Dari sisi Kabupaten Paser, Arief Rahman, yang merupakan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Paser, mengungkapkan bahwa tantangan dalam ruang digital saat ini semakin kompleks dengan munculnya berbagai konten negatif.

“Kejahatan digital seperti hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, dan radikalisme terus meningkat dan ini perlu diwaspadai karena dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,” ungkap Arief.

Arief menambahkan bahwa literasi digital bukan hanya tugas pemerintah daerah tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

Baca  Presiden Joko Widodo Resmi Buka MTQN XXX Kaltim

Ia mengajak semua pihak untuk aktif menjaga ruang digital dari kejahatan dengan menciptakan konten yang mendidik, menyejukkan, serta menyerukan perdamaian.

Untuk meningkatkan efektivitas sosialisasi, Diskominfo Kaltim menggandeng narasumber dari Universitas Gunadarma dan Icon Plus dalam acara tersebut, sekaligus berharap adanya kolaborasi yang berkelanjutan dengan Diskominfostaper Paser dalam upaya meningkatkan literasi digital.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button