KaltimSamarindaZona Kampus

Disbun Kaltim Gandeng Unmul Kembangkan Perkebunan Berbasis Korporasi Petani

Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda dalam mengadakan Pertemuan Publik Expose Kajian Pengembangan Kawasan Perkebunan Berbasis Korporasi Petani

Editorialkaltim.com – Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda dalam mengadakan Pertemuan Publik Expose Kajian Pengembangan Kawasan Perkebunan Berbasis Korporasi Petani tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, Senin (25/11/2024).

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Kaltim, Taufiq Kurrahman, yang membuka acara tersebut, menyatakan bahwa kerja sama ini adalah upaya konkrit dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan petani di Kabupaten Paser, khususnya dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit.

Baca  UMKT Gelar Workshop Kesetaraan Gender, Dorong Pendidikan Bebas Diskriminasi

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Rusdiansyah, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, yang mewakili Rektor, serta perwakilan dari Tim Pusat Kajian Sosial Ekonomi Regional Pedesaan (PKESERP).

Tak ketinggalan, hadir pula perwakilan dari OPD se-Kaltim, Kabupaten Paser, lembaga keuangan, GAPKI, APKASINDO, serta pejabat dari Dinas Perkebunan kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.

“Ini adalah langkah awal yang strategis untuk mengimplementasikan konsep korporasi petani, yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 18 Tahun 2018,” jelas Taufiq Kurrahman.

Baca  Anggota Fraksi Gerindra Apresiasi Langkah Proaktif Pemkot Samarinda dalam Pemberdayaan Masyarakat

“Melalui konsep ini, kami berharap dapat memperkuat rantai bisnis pertanian dari hulu hingga hilir, dan tentunya, meningkatkan kesejahteraan para petani,” sambungnya.

Kajian ini ditujukan untuk memberikan rekomendasi konkret dalam pengelolaan kawasan perkebunan berbasis korporasi petani di Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, yang diharapkan dapat memfasilitasi akses pasar yang lebih baik, manajemen profesional, serta adopsi teknologi modern.

Baca  Krisis Gas di PPU, Sarifuddin HR Desak Pertamina

Taufiq juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha dalam menjalankan inisiatif ini.

“Dengan kolaborasi yang efektif, kita dapat menciptakan sistem yang akuntabel dan berkelanjutan yang akan membawa manfaat nyata bagi petani dan meningkatkan ekonomi regional,” tutupnya.(adv/ndi/diskominfo-kaltim)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker