Bontang

Dewan Sebut Pengadaan Motor Sampah Bisa Buka Lapangan Pekerjaan

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. Istimewa.

Editorialkaltim.com – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris menyatakan, pengadaan motor roda tiga sebagai kendaraan pengangkut sampah bukan hanya dapat meningkatkan efisiensi pembuangan sampah, tapi juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga lokal.

Agus menjelaskan bagaimana implementasi pengadaan kendaraan pengangkut sampah di setiap wilayah bisa memberikan dampak yang lebih luas. Menggunakan motor roda tiga untuk pengangkutan sampah bisa menjadi lebih efektif dan menargetkan permasalahan sampah yang sekarang sedang dihadapi Bontang. Dalam hal ini, dia menyoroti bagaimana ini bisa menjadi solusi inovatif untuk isu yang telah lama berkepanjangan.

Baca  Tidak Menguntungkan, AH Nilai Pengawasan Komisaris PT LBB Lemah

“Bayangkan jika setiap kelurahan memiliki lima motor pengangkut sampah, itu berarti kita membutuhkan lima orang pekerja per kelurahan,” kata Agus kepada wartawan, Jumat (26/5/2023). Dengan 15 kelurahan di Bontang, ini akan berarti penciptaan 75 lapangan kerja baru yang berkontribusi langsung terhadap masyarakat lokal.

Untuk membiayai pengadaan motor roda tiga ini, Agus, yang akrab disapa AH, menyarankan pengajuan anggaran di APBD Perubahan. Dia berpendapat bahwa investasi semacam ini bukan hanya akan membantu meningkatkan lapangan kerja, tapi juga mendukung pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di kota ini.

Baca  Keputusan Fraksi DPRD Bontang, Yessy Waspo Terpilih Jadi Sekwan

Agus, yang juga politikus Partai Gerindra, juga berharap bahwa pemerintah bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam mengelola sampah mereka sendiri. Dia menekankan pentingnya memisahkan sampah kering dan basah, yang masing-masing memiliki potensi untuk dikelola dan didaur ulang. Pada akhirnya, ini dapat dikembangkan menjadi sumber daya bernilai ekonomis.

Baca  Pansus LKPJ Bontang Tinjau Pembangunan Proyek 2022, Beberapa Ditemukan Kurang Sempurna

Konsep ini melibatkan pembentukan tim kerja kecil dari masing-masing RT atau gabungan dua RT, tergantung pada volume sampah yang dihasilkan setiap hari. Agus melihat ini sebagai peluang untuk memberikan sumber penghasilan tambahan bagi warga, khususnya ibu-ibu rumah tangga.

[ALI | LIN | ADV]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button