Samarinda

Dewan Samarinda Minta Pemprov Tingkatkan Kulitas SDM, Dongkrak PAD

Anggota DPRD Samarinda, Nursobah.(Istimewa).

Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Samarinda, Nursobah mememberikan sejumlah saran untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim). Dia berharap, di usia Pemprov ke-66 tahun dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Diketahui, Kaltim sudah meraih Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim cukup besar, yakni Rp17,2 triliun. Dia mengatakan, APBD Kaltim mampu meningkatkan hingga Rp20 triliun ke depannya.

“Kesiapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mindset semua harus disegarkan lagi agar ke depan prinsip kinerja semakin naik, Kaltim berdaulat dengan APBD yang besar, masyarakat sejahtera, Kaltim menjadi kokoh dan kuat,” kata Nursobah, Senin (09/01/2022).

Baca  Komisi IV DPRD Samarinda Bahas Raperda Ketahanan Keluarga, Para Ahli Diminta Terlibat

Nursobah yakin, melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada seluruh OPD dapat memaksimalkan APBD sebesar Rp17,2 triliun di 2023 ini.

“Prinsip Kaltim berdaulat dengan APBD yang mengsejahterakan harus kuat dan kokoh. Dengan begitu APBD bisa maksimal, bukan hanya Rp17,2 triliun, tetapi bisa lebih hingga mencapai Rp20 triliun,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Nursobah, meningkatkan kuliatas Sumber Daya Manusia (SDM) harus menjadi perhatian untuk mempersiapkan masa depan dan kemajuan Kaltim . Dia berharap, Pemprov dapat memperioritaskan kesejahteraan sektor pendidikan.

Baca  Kebijakan Anti Narkoba di PPU: Lima Pegawai Terindikasi, Empat Dipecat

Dia mendorong Pemprov Kaltim terus memberikan program pendidikan gratis dengan beasiswa penuh hingga perguruan tinggi khusus warga Kaltim.

“Dorong dan ciptakan sektor pendidikan gratis dengan beasiswa penuh hingga perguruan tinggi, khususnya bagi warga Kaltim. Begitu juga dengan sektor kesehatan,” tandasnya.

Dia juga meminta Pemrpo, untuk merancang program agar warga Kaltim fasih dalam bebrbahasa Inggris.

Baca  Dewan Samarinda Tekankan Pentingnya Puskesmas dan UKS untuk Kesehatan Masyarakat

“Hadirkan 1.000 rancangan agar warga kaltim fasih dalam berbahasa Inggris,” sebutnya.

Selain itu, dia mengatakan, sektor pertanian yang berbasis teknologi harus dikembangkan oleh Pemprov Kaltim dengan menghadirkan industri pertanian yang berkelanjutan.

“Buat basis pertanian dengan teknologi tinggi agar Kaltim menjadi produsen pangan,” tuturnya.

[NFA-2]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button