Dewan Samarinda Celni Minta Pengusaha Pahami Aturan Sebelum Bangun Usaha
Editorialkaltim.com – Keberadaan lahan kosong di Jalan Sawo, Kawasan Voorfo belakangan ini menjadi perhatian masyarakat. Setelah Wali Kota Samarinda, Andi Harun melakukan penghentian terhadap rencana pembangunan mini soccer di lahan tersebut. Baru diketahui bahwa pihak pembangun belum memenuhi aturan yang telah ditetapkan Pemkot.
Sehingga hal inilah yang meyakinkan Pemkot Samarinda untuk saat ini menghentikan aktivitas pembangunan mini soccer tersebut. Meski lahan tersebut milik Pemprov Kaltim, namun bukan berarti proses perizinan diabaikan begitu saja.
Langkah Pemkot Samarinda ini pun mendapat dukungan dari Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Celni Pita Sari. Sebagai perwakilan daerah pemilihan Samarinda Ulu, menurutnya setiap pengembang hendaknya mentaati aturan. Selain itu sebagai bagian dari Komisi III tentu dia juga konsen terhadap dampak dari pembangunan yang tidak melalui izin.
“Karena kalau itu dibangun (mini soccer) tentu resapan air berkurang di daerah tersebut,” ujarnya.
Sedangkan saat ini Pemkot Samarinda tengah bersemangat dalam melakukan pengendalian banjir. Sehingga lokasi mini soccer tersebut baru saja akan diusulkan menjadi kolam retensi.
“Sudah seharusnya kita mendukung rencana itu untuk mengurangi banjir yang sering terjadi di kawasan tersebut,” jelasnya.
Dia pun berharap, hal ini perlu menjadi perhatian bagi seluruh pengusaha yang akan berinvestasi di Samarinda. Sehingga ke depannya tidak ada lagi yang melanggar aturan terutama yang berakibat pada banjir yang akan merugikan masyarakat.
“Apabila urusannya sudah lengkap komplit, artinya tidaj ada masalah dalam kajian lingkungannya. Jadi daripada bermasalah di kemudian hari hendaknya kita melengkapi seluruh perizinannya,” tutup Celni.
[NFA-1]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.