Editorialkaltim.com – Komisi III DPRD Kota Samarinda menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas terhadap penanganan proyek strategis seperti Terowongan Samarinda.
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, mendorong agar Dinas PUPR dan pihak kontraktor serius dalam menangani longsor yang terjadi di area inlet pada beberapa waktu lalu, agar kejadian itu tak menjadi kekhawatiran masyarakat.
“Kami ingin memastikan tidak ada ketimpangan dalam pelaporan yang disampaikan dengan kondisi nyata. Jangan sampai masyarakat merasa dibohongi, ini perihal akuntabilitas publik,” ucap Deni.
Lebih lanjut, pentingnya kejujuran terhadap laporan dan konsistensi antara laporan dan fakta lapangan harus dilakukan sesuai dengan data tahapan proyek.
Deni juga menyebut bahwa kawasan inlet terowongan di Jl. Sultan Alimuddin tersebut memang rawan longsor dengan keberadaan patahan geologi aktif.
“Keselamatan masyarakat harus menjadi perhatian utama. Jangan sampai infrastruktur yang dibangun untuk memudahkan justru menjadi membahayakan,” ujarnya.
Deni juga menegaskan proyek terowongan tak hanya menjadi mercusuar yang terlihat megah, namun menyimpan masalah struktural dan sosial di kemudian hari.
“Terowongan ini digadang-gadang sebagai ikon baru di kota, harus dituntaskan seluruhnya, baik dari fungsi hingga ke akses dan keamanannya,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan, sejak Februari lalu kajian pada geoteknik merumuskan bahwa lereng sekitar inlet adalah zona talus, yakni area rawan longsor akibat endapan lama yang masih aktif secara geologis.
Sehingga hal ini memperkuat DPRD mendesak agar proyek ini diawasi secara ketat dan tidak sepenuhnya diserahkan kepada teknokrat tanpa pengawasan publik.
“Ini bukan sekadar proyek konstruksi, ini soal kepercayaan publik. Kami akan kawal agar hasilnya benar-benar memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat,” tutup Deni. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
