Editorialkaltim.com – Antusiasme luar biasa mewarnai Dekranasda Kaltim Awards 2024, sebuah ajang penghargaan bergengsi yang digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Timur. Acara yang berlangsung di Hotel Puri Senyiur Samarinda pada Senin (2/12/2024) ini berhasil mempertemukan 167 pengrajin dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
Mengusung tema “Penghargaan Untuk Produk dan Budaya Daerah”, kompetisi ini menjadi wadah untuk menampilkan keunggulan karya lokal di tiga kategori, yakni Serat Alam, Kayu, dan Batik.
Ketua Dekranasda Kaltim, Yulia Zubir, menyampaikan apresiasi atas semangat yang ditunjukkan para peserta. Menurutnya, Dekranasda Awards adalah bentuk penghargaan sekaligus tantangan bagi para pengrajin untuk terus berinovasi.
“Karya-karya yang ditampilkan luar biasa. Ini membuktikan bahwa pengrajin Kaltim memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Yulia.
Salah satu poin utama yang menjadi perhatian juri adalah aspek keberlanjutan. Produk yang dinilai tidak hanya menonjolkan kreativitas, tetapi juga ramah lingkungan. Material seperti serat alam dan kayu lokal menjadi pilihan utama yang diolah dengan penuh inovasi.
“Kami ingin memastikan bahwa karya yang dihasilkan tidak hanya cantik, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan,” tambah Yulia.
Dalam kompetisi ini, setiap kategori memilih enam pemenang terbaik. Proses penilaian mencakup inovasi, kualitas pengerjaan, daya jual, dan dampak budaya yang ditampilkan dalam produk.
Para pemenang berasal dari berbagai daerah, membawa keragaman unik yang mencerminkan budaya masing-masing.
“Dekranasda Awards menjadi bukti bahwa Kaltim memiliki warisan budaya yang kaya. Kami ingin pengrajin lokal terus berkembang dan menjadikan ini batu loncatan untuk sukses,” tutur Yulia.
Dekranasda Kaltim Awards tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang inspirasi bagi para pelaku industri kerajinan. Dengan penghargaan ini, Yulia berharap pengrajin Kaltim semakin percaya diri membawa produk mereka ke pasar lebih luas.
“Ini bukan akhir, tetapi awal dari perjalanan besar untuk kerajinan lokal Kaltim. Kami mendukung sepenuhnya upaya mereka,” tutup Yulia. (adv/ndi/diskominfokaltim)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.