Editorialkaltim.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa saat ini China menjadi investor ke-3 terbesar dengan memiliki 15.906 proyek di Indonesia.
Adapun jumlah proyek tersebut lahir dari akumulasi investasi China di Tanah Air, yang telah mencapai US$30,8 miliar atau setara Rp459,17 triliun (asumsi kurs Rp14.908 per dolar AS) sejak 2014 hingga 2022.
“Investasi ini berhasil melahirkan 15.906 proyek dan mencatatkan Tiongkok sebagai investor ke-3 terbesar di Indonesia,” kata Luhut dikutip dari akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Kamis (6/4/23).
“Oleh karena itu, saya menyampaikan rasa terimakasih yang begitu besar dan memastikan Indonesia akan terus melakukan berbagai perbaikan dan efisiensi, sehingga bersama-sama dengan Tiongkok kita berjuang menjadi negara maju di tahun 2045 nanti,” ujar Luhut.
Lebih lanjut, Luhut menjelaskan terkait pertemuannya dengan Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China (NDRC) Zheng Shanjie membahas mengenai progres pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan Kawasan Industri Hijau Kaltara.
Keduanya juga membahas Proyek GMF-BRI, Herbal Center, South-South Cooperation, Vocational Training, hingga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ibu Kota Nusantara yang mendapat pesan khusus dari Presiden Jokowi Widodo bahwa progresnya berjalan dengan begitu baik dan berharap pula akan mendapat dukungan dari Tiongkok,” terang Luhut.
Luhut juga mengundang Zheng Shanjie ke Tanah Air untuk meninjau langsung terkait progres proyek kerja sama antara Indonesia dan China.
“Semoga kerja sama baik yang terjalin antara Indonesia dan Tiongkok mampu menginspirasi negara-negara berkembang dan negara maju untuk berkolaborasi mencapai tujuan pembangunan yang adil dan berkelanjutan,” tandasnya.
[NDI]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus menginstal Telegram terlebih dahulu di ponsel.