Editorialkaltim.com – Sebuah langkah baru di sektor pendidikan jarak jauh telah dilakukan oleh Universitas Terbuka (UT) Samarinda dengan menerima 696 mahasiswa baru khusus wilayah Kutai Timur (Kutim). Kegiatan orientasi dan pelatihan telah resmi dibuka oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman. Penerimaan ini menandai pentingnya pendidikan jarak jauh dalam meningkatkan kompetensi SDM di daerah tersebut.
“Universitas Terbuka menjadi institusi pendidikan favorit bagi masyarakat yang ingin mendalami ilmu strata 1, 2, dan 3. Ini terbukti dengan antusiasme hampir 700 pendaftar yang berkeinginan meningkatkan kemampuan diri melalui UT,” ujar Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Sabtu (26/8/2023) pagi.
Dalam sambutannya, dia juga menyoroti fleksibilitas yang ditawarkan UT, di mana mahasiswa diberi kebebasan dalam menentukan metode belajarnya.
“Banyak dari mahasiswa UT memilih belajar sambil bekerja di berbagai sektor. Namun, tentu saja dengan tetap mematuhi etika pembelajaran yang berlaku,” ujarnya.
Salah satu perubahan signifikan dalam dunia pendidikan adalah pemanfaatan teknologi informasi. “Kita harus bersyukur bahwa generasi kita telah siap memanfaatkan IT dalam pendidikan, terutama setelah belajar dari pengalaman pandemi,” tambah Bupati.
Dalam kesempatan yang sama, melalui video, Rektor UT, Prof Ojat Darojat, mengungkapkan rasa bangganya kepada mahasiswa baru. Dia menjelaskan, UT adalah pilihan yang tepat sebagai perguruan tinggi negeri jarak jauh pertama di Indonesia. Terus berusaha menjadi yang terbaik dan memberikan pendidikan yang berkualitas.
“Selamat datang di keluarga besar UT. Semoga kalian mampu menjunjung nilai-nilai akademik dan kemanusiaan selama masa studi. Layanan akademik online, seperti tutorial, UT TV, dan perpustakaan digital, siap mendukung proses belajar kalian,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala UPBJJ-UT Samarinda, Rusna Ristasa, mengungkapkan, “Total mahasiswa UT di Kaltim saat ini mencapai 30,804 orang. Angka ini merefleksikan kepercayaan masyarakat kepada UT sebagai institusi pendidikan berkualitas,” terangnya.
Di akhir wawancara, Ristasa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Kutim atas dukungan yang diberikan, memastikan keberlanjutan dan kualitas pelaksanaan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBBJ).
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat Kutim dan Kaltim pada umumnya.” (nfa/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
