Bupati Kutim Hadiri Acara Kerja Tahunan Perkumpulan Suku Karo
Editorialkaltim.com – Di momen perayan HUT RI ke-78 kali ini, Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman menyempatkan hadir dalam Acara Kerja Tahun Perkumpulan Suku Karo di Pendopo Pelita Kasih di Jalan Tongkonan Ranu, Sangatta Utara, Kamis (17/8/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ardiansyah Sulaiman menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan budaya yang diadakan oleh Perkumpulan Suku Karo yang diikuti oleh seluruh warga suku Karo se-Kutim dan Bontang.
“Meskipun jauh dari kampung halaman, adanya kegiatan budaya ini bisa mengurangi rasa kerinduan yang jauh di seberang sana,” ujarnya.
Dia melihat, kegiatan sebagai sarana yang efektif untuk menjalin silaturahmi antar warga Suku Karo yang berada jauh dari tanah kelahirannya. “Kita ingin memastikan bahwa kebudayaan Karo tetap hidup dan berkembang di Kutim, meskipun kita berada jauh dari kampung halaman,” kata Ardiansyah Sulaiman.
Dia juga berharap, kekayaan ragam budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Kutim, mampu meningkatkan khasanah kebersamaan dalam membangun bangsa Indonesia pada umumnya. “Mari kita membangun bersama Kutim ini, karena kebersamaan menjadi rumus keberhasilan,” tegasnya.
Sementara itu, Penasehat Perkumpulan Suku Karo, Supriyanto Ginting, mengungkapkan, Acara Kerja Tahunan Perkumpulan Suku Karo Sangatta-Bontang adalah upaya untuk menjalin kekerabatan, bersilaturahmi, serta menguatkan persaudaraan. Kegiatan ini juga menjadi platform untuk terus mencintai adat istiadat Batak Karo.
“Kami memiliki 170 kepala keluarga (KK) khusus warga Sangatta, belum lagi kecamatan lainnya. Warga Karo siap bersinergi membangun Kutim dan mewujudkan Kutim sejahtera untuk semua,” ujar Supriyanto Ginting.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kutim Siti Robiah, Wakil Ketua II DPRD Arfan, Kadis Lingkungan Hidup (LH) Armin Nazar, serta Kabag Prokopim Basuki Isnawan. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap kegiatan budaya yang diadakan oleh Perkumpulan Suku Karo.
Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara warga Suku Karo di Kutim dan Bontang serta merawat dan melestarikan budaya yang menjadi identitas mereka, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan daerah Kutim yang lebih maju dan sejahtera. (nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.