Kutim

Bupati Kutim Ajak Pengurus DMI dan Masyarakat Memakmurkan Masjid

Editorialkaltim.com – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menghadiri pelantikan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kutai Timur untuk masa bakti 2024-2029 pada hari Rabu (24/4/2024). Acara ini juga dijadikan sebagai ajang rapat kerja pertama DMI Kutim, menandai sebuah momen baru dalam pengelolaan kegiatan keagamaan di region tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan kedekatannya dengan masjid dan pentingnya tempat ibadah tersebut dalam kehidupannya. “Masjid adalah tempat terindah untuk selalu kita kunjungi. Di manapun saya tinggal, masjid selalu berada dekat tempat tinggal saya,” kata Ardiansyah, menegaskan nilai spiritual yang mendalam bagi dirinya dan seharusnya bagi masyarakat.

Baca  DPC PWRI Kutim Resmi Dilantik, Bupati Harapkan Kontribusi Aktif dalam Pembangunan

Namun, Bupati menyayangkan realitas yang sering kali berkebalikan, dimana banyak orang menjauh dari masjid. Untuk mengatasi hal ini, ia melihat DMI sebagai platform kunci yang dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap masjid. “DMI adalah salah satu organisasi yang dapat meningkatkan kerinduan kita kepada masjid. Para pengurusnya juga haruslah mengajak masyarakat Kutai Timur untuk memakmurkan masjid,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Ardiansyah mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan para imam masjid. Hal ini dibuktikan dengan pemberian insentif kepada para imam di wilayah tersebut, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung kegiatan keagamaan.

Baca  Pemkab Kutim Dukung Penuh Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan di Kaltim

“Tafsiran dari guru saya memang bahwa hanya kita yang memakmurkan masjid. Dan ini harus dipraktekkan dengan mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid,” imbuh Ardiansyah, mendorong sebuah gerakan kolektif untuk kehadiran yang lebih besar di masjid.

Bupati juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam proses ini, menyerukan kepada generasi milenial dan Gen Z untuk aktif dalam kegiatan masjid. “Mari kita bersama-sama memakmurkan masjid, yang saya lihat juga sebagai tempat meningkatkan ekonomi. Selain itu, kepada para milenial dan Gen Z untuk hadir di masjid setiap sholat lima waktu,” tegasnya.

Baca  DPRD Kutim Bentuk Pansus Penanggulangan HIV AIDS dan IMS

Dengan pelantikan pengurus baru ini, diharapkan DMI Kutim dapat menjadi motor penggerak yang mendorong umat Islam di Kutai Timur untuk lebih aktif dalam memakmurkan masjid, tidak hanya sebagai tempat ibadah tapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi. (roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button