Biografi Nur Fadia Aguspika, Pelajar Bontang di Barisan Paskibraka Indonesia
Editorialkaltim.com – Batasan geografis bukanlah penghalang untuk meraih impian. Hal ini dibuktikan oleh Nur Fadia Aguspika, seorang pelajar dari Bontang, Kalimantan Timur yang telah membuktikan bahwa impian bisa diwujudkan dengan kerja keras dan dedikasi yang tak kenal lelah.
Melalui perjalanan yang menantang, Nur Fadia berhasil masuk dalam barisan Paskibraka Indonesia di Istana Negara, Jakarta. Dia akan mengibarkan Sang Saka Merah Putih dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78, pada 17 Agustus 2023 mendatang.
Nur Fadia Aguspika lahir pada 20 Agustus 2006 di Bontang, sebuah kota industri Kalimantan Timur. Dia bukanlah sosok yang terpaku pada dinding-dinding sekolah. Sisiwi SMA Negeri 1 Bontang memutuskan untuk mengikuti seleksi Paskibraka Indonesia yang penuh tantangan.
Melewati Proses Seleksi yang Panjang
Proses seleksi Paskibraka tidaklah mudah. Nur Fadia menghadapi ujian intensif selama 4 hari berturut-turut di Samarinda. Tes-tes yang di jalani meliputi Pengetahuan Intelegensia Umum, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Kesehatan, Samapta, Baris Berbaris.
Selain itu, Nur Fadia harus mengikuti Seleksi Kepribadian yang terdiri dari psikotes,wawancara, penelusuran minat bakat, dan penelusuran rekam jejak di media sosial hingga administrasi. Dengan ketekunan dan pengetahuan yang dimilikinya, Nur Fadia berhasil meraih tiket emas menuju Istana Negara.
Prestasi yang Pernah Diraih Nur Fadia Aguspika
Keberhasilan Nur Fadia sebagai anggota Paskibraka bukanlah kejutan bagi mereka yang mengenalnya. Sebelumnya, dia telah menunjukkan dedikasi dan bakatnya melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Dia pernah bergabung dengan pramuka, meski hanya untuk waktu singkat, sebelum menemukan bakatnya dalam voli. Prestasinya tidak berhenti di situ, karena Fadia sering meraih juara dalam kompetisi voli dan bahkan lolos dalam ajang POPDA 2022 di Paser.
Dia juga memiliki minat dan keahlian dalam seni tari. Pencapaiannya yang mengesankan termasuk menjadi juara 1 dalam Lomba Seni Tari FLS2N tingkat kota dan juara 2 dalam tingkat provinsi. Kemampuannya dalam menggabungkan semangat kompetitif dengan bakat seni membuatnya menjadi individu yang unik dan berbakat.
Kehadiran Nur Fadia di barisan Paskibraka Indonesia merupakan bukti nyata akan dedikasi, dan semangat juangnya meraih menekuni apa yang dia lakukan. Dari Kota Bontang ke Istana Negara, dia membuktikan bahwa impian bisa diwujudkan dengan kerja keras, tekad yang kuat, dan ketekunan yang tak tergoyahkan. Bahwa batasan geografis bukanlah penghalang untuk meraih impian.