Kaltim

Bengkel Gratis Masih Absen, KAMMI Kaltimtara Tagih Janji Pertamina

PW KAMMI Kaltimtara bersama dengan DPRD Kaltim

Editorialkaltim.com – Pimpinan Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) mendesak Pertamina segera merealisasikan layanan bengkel gratis bagi masyarakat yang mengalami kerusakan kendaraan akibat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bermasalah. Janji layanan tersebut merupakan hasil kesepakatan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur pada 9 April 2025 lalu.

Ketua Umum PW KAMMI Kaltimtara, Dedi Nur, menilai belum ada langkah konkret dari Pertamina untuk menindaklanjuti kesepakatan tersebut hingga 12 April 2025. Menurutnya, masyarakat belum mendapatkan informasi jelas mengenai mekanisme pengajuan layanan bengkel gratis, baik melalui media, SPBU, maupun kanal resmi perusahaan.

Baca  Siap-siap! Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP

“Kesepakatan tersebut tidak boleh berhenti sebagai dokumen formal, melainkan harus segera diwujudkan dalam tindakan konkret di lapangan,” tegas Dedi.

Dalam berita acara RDP tersebut, terdapat dua poin penting yang menjadi komitmen Pertamina. Pertama, Pertamina bersedia memberikan layanan bengkel gratis kepada masyarakat yang kendaraannya rusak akibat penggunaan BBM dari SPBU resmi, sesuai merek dan spesifikasi kendaraan. Kedua, layanan tersebut berlaku efektif mulai 9 April 2025 dan dapat diakses melalui jalur pengaduan resmi SPBU maupun call center Pertamina 153.

Baca  Gerakan Menutup Aurat 2025 Siap Ramaikan GOR Kadrie Oening Samarinda

Selain mendesak realisasi janji layanan, KAMMI Kaltimtara juga kembali menekankan pentingnya pembentukan tim investigasi khusus untuk mengusut kasus BBM bermasalah yang menyebabkan kerusakan massal kendaraan. Desakan ini ditujukan kepada DPRD Kaltim dan aparat penegak hukum.

“Kami mendesak DPRD Kaltim dan kepolisian membentuk tim investigasi khusus agar kasus ini tidak berulang dan ada kejelasan hukum,” ujar Ilham Batavia, Anggota Kebijakan Publik PW KAMMI Kaltimtara.

Baca  Muhammadiyah Kukar Apresiasi Kebijakan Bupati Edi Soal Aktivitas Rumah Makan Saat Ramadan

KAMMI menyebut dampak BBM bermasalah telah dirasakan masyarakat di sejumlah daerah, termasuk Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara. Mereka menyatakan akan terus mengawal isu ini hingga masyarakat mendapatkan haknya dan ada pertanggungjawaban dari pihak terkait, khususnya Pertamina. (Adr/Roro/Adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button