KaltimSamarinda

BBM Diduga Bermasalah, DPRD Samarinda Desak Pemkot Investigasi Menyeluruh

Anggota komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Abdul Rohim (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Anggota komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Abdul Rohim, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk langsung fokus pada investigasi masalah mogoknya kendaraan diakibatkan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diduga memiliki kualiatas rendah.

Hal tersebut ia samapaikan sebagai respon maraknya kendaraan bermotor warga Samarinda sudah menjadi korban. Sehingga perhatian serius yang membutuhkan penanganan segera.

Abdul Rohim menyarankan agar Pemkot Samarinda membentuk Tim Investigasi Independen yang terdiri dari para profesional, akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serta Aparat Penegak Hukum (APH). Tim ini diharapkan dapat melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap berbagai aspek yang berhubungan dengan masalah kemacetan tersebut.

Baca  Tertibkan Alat Peraga Kampanye, Samarinda Perketat Peraturan Penyelenggaraan Reklame

“Fokuskan investigasi pada berbagai komponen yang mempengaruhi, mulai dari pasokan bahan bakar (BBM), kondisi fisik bunker penampungan di SPBU, hingga kendaraan bermotor yang mengalami masalah. Semua komponen yang dianggap berhubungan dengan permasalahan kemacetan harus diperiksa,” ujarnya, Minggu (6/4/2025)

Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk menemukan fakta yang sebenarnya terkait penyebab masalah kemacetan yang semakin rumit. Pasalnya, beredar berbagai informasi yang tidak jelas mengenai penyebab masalah ini, sehingga perlu adanya investigasi yang transparan dan akurat.

Baca  Tekan Angka Miskin Ekstrem, Deni Dukung Program Orang Tua Asuh 

Selanjutnya ia menekankan isu macetnya kendaraan ini tidak hanya berdampak pada kenyamanan warga Samarinda, tetapi juga menimbulkan keresahan dan kerugian yang cukup signifikan bagi masyarakat.

Untuk itu, ia berharap Pemkot Samarinda segera merespon usulan ini untuk mencari solusi yang tepat dan mengatasi masalah kemacetan secara menyeluruh.

“Saya minta Pemkot segera membentuk tim investigasi ini dan memulai langkah-langkah konkret. Masyarakat sudah sangat resah dengan kondisi kemacetan yang terus terjadi,” tutupnya. (Adr/Adv)

Baca  Sosialisasi Teknologi Pengelolaan Sampah di Samarinda Targetkan Kaltim Bersih 2025

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button